Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Ganti Wesel, KCI dan KAI Rekayasa Operasi KRL

rekayasa operasi krl
KRL seri 205 rangkaian DP145 sebagai KRL Red Line memasuki Stasiun Depok

(12/2) – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan rekayasa operasi KRL Commuter Line. Rekayasa operasi yang akan diberlakukan selama sebelas hari ini akan membuat sebagian perjalanan lintas layang diperpendek hanya sampai Manggarai.

Rekayasa operasi ini dilakukan karena kegiatan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota. Kegiatan ini akan dilakukan mulai 13 Februari hingga 23 Februari mendatang. “PT KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena rekayasa pola operasi ini. Namun rekayasa operasi ini perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan dan mengantisipasi antrean KRL antara Cikini-Jakarta Kota selama pekerjaan berlangsung,” jelas VP Corporate Communications KCI Anne Purba seperti dikutip dari keterangan pers KCI.

Jadwal KRL yang mengalami rekayasa operasi selama 13-23 Februari | KCI

Dari total 281 perjalanan KRL yang melewati lintas layang baik dari arah Bogor (Red line) maupun Cikarang (Blue line), terdapat 45 perjalanan yang akan mengalami perpendekan rute sampai Manggarai. Sementara satu perjalanan KA akan dibatalkan. Selain Red line dan Blue line, operasional KRL tetap akan berlangsung normal. Sebagai antisipasi, KCI telah berkoordinasi dengan TransJakarta untuk menambah busnya di Stasiun Manggarai yang dapat menghubungkan pengguna ke berbagai jalur TransJakarta.

Pengguna jasa diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanannya kembali selama sebelas hari kegiatan penggantian wesel berlangsung. Sebagai informasi, penggantian wesel yang akan dilangsungkan di Stasiun Gambir akan mengganti wesel sisi utara menjadi scissor crossing. Setelah penggantian selesai, KRL tujuan Jakarta Kota dari arah Manggarai dapat memasuki jalur 4 Stasiun Gambir (jalur paling barat) untuk berangkat ke arah Juanda, dari yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×