Cerita Penulis

Jangan Ngelintas Dulu, #DiRumahAja!

Ilustrasi

Planet ini sedang sakit, didera sebuah wabah yang berasal dari virus yang kita kenal sebagai virus corona. Secara ilmiah, virus ini bernama SARS-nCOV-2, dengan penyakit yang disebut COVID-19 karena pertama kali menyebar di tahun 2019. Virus ini katanya berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok.

Penyakit COVID-19 tidak perlu waktu lama untuk mewabah, menjadi pandemi yang menyebar secara global. Penyebabnya? Jelas, karena orang yang terinfeksi bepergian ke negara-negara yang belum terinfeksi. Dalam hanya hitungan bulan, wabah ini telah menewaskan ribuan manusia di seantero penjuru dunia. Tidak terkecuali Indonesia. Per hari ini di Indonesia, sudah ada 514 kasus COVID-19 dengan 48 kematian dan 29 kesembuhan.

Wabah ini juga berefek pada banyak aspek, seperti halnya transportasi, perekonomian, olahraga, dan pariwisata. Pemerintah Indonesia juga telah menanggapi dan mengantisipasi wabah ini dengan anjuran untuk tetap berada di rumah dan tidak pergi kecuali mendesak, meliburkan karyawan, hingga membatasi dan mengurangi jadwal transportasi umum. Semua demi menekan penyebaran wabah COVID-19.

Pembaca RED yang budiman, yang tentunya mayoritas adalah pecinta kereta api, lewat kami bermaksud mengajak kalian untuk juga mencegah diri anda sendiri untuk tertular COVID-19, serta menekan penyebaran wabah sampai akhirnya wabah ini reda.

Bagi yang ketika gabut pergi ke pinggir rel atau jalan-jalan naik kereta, ayo dihentikan dulu sampai wabah mereda. Yang suka foto-foto kereta, tunda dulu foto-fotonya, nanti foto-foto lagi kalau semua sudah aman. Kita ngga tahu siapa yang kita temui, dan kita juga ngga tahu apakah dia positif menderita COVID-19 atau tidak. Karena gejala dari penyakit ini tidak selalu terlihat. Jadi, di rumah saja, tidak usah ke mana-mana kecuali mendesak seperti jika kamu kerja dan kerjaanmu tidak bisa ditinggalkan atau dikerjakan dari rumah. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan kalian dengan air yang mengalir.

Ingatlah sebuah pesan kuno yang berbunyi “Jika ada wabah di suatu tempat, jangan datangi tempat itu. Jika ada wabah di tempatmu, jangan pergi dari tempatmu. Orang yang sehat tidak boleh sampai tertular wabah.” Ayo kita bersama-sama menekan peredaran wabah ini demi Indonesia dan dunia. (Tim REDaksi)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×