Berita KAIndonesiaKAI CommuterMRT Jakarta

MRT Jakarta dan KCI Lakukan Pencegahan Penyebaran Virus Corona

[2/3]. Ditemukannya 2 suspect pertama di Indonesia membuat semua pihak bersiaga menghadapi penyebaran Coronavirus COVID-2019, tak terkecuali layanan angkutan umum. MRT Jakarta dan KCI menerbitkan kebijakan untuk mencegah penyebaran Coronavirus COVID-2019 di antara penumpang.

Hal ini dilakukan mengingat besarnya jumlah pengguna jasa angkutan Commuter Line dan MRT Jakarta yang dapat membuat penyebaran Virus Corona dapat terjadi secara cepat.

Dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan, MRT Jakarta akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang MRT sebelum memasuki area stasiun.

Hal ini dilakukan untuk melihat ada tidaknya gejala penumpang terjangkit Virus Corona atau tidak. Jika penumpang memiliki suhu tubuh normal (sekitar 37 derajat Celcius) maka penumpang dapat masuk ke area stasiun. Namun jika ditemui penumpang memiliki suhu tubuh tinggi dan terindikasi demam, maka penumpang tidak diperbolehkan memasuki area stasiun dan menaiki MRT Jakarta.

Selain pemeriksaan, pihak MRT juga akan melakukan sosialisasi mengenai Virus Corona melalui selebaran dan poster yang disebar di semua stasiun dan media sosial MRT serta menempatkan hand sanitizer di sejumlah titik di seluruh stasiun MRT. Pembersihan sarana kereta dan stasiun dilakukan secara intensif untuk mencegah penyebaran virus.

Lain halnya yang dilakukan oleh KCI. Dalam siaran persnya, sosialisasi dan pembagian masker gratis kepada penumpang dilakukan KCI pada tanggal 3 Februari, 12 Februari, dan 13 Februari 2020 lalu di 80 stasiun jaringan Commuter Line.

KCI juga menghimbau penumpang untuk selalu menjaga kesehatan dan menggunakan masker selama melakukan perjalanan dengan Commuter Line dan tidak meludah sembarangan baik di dalam kereta maupun area stasiun. Sama seperti MRT, KCI akan melakukan pembersihan secara intensif pada sarana kereta dan area stasiun serta menyiagakan on train cleaning selama perjalanan kereta.

Pos kesehatan juga disiapkan untuk menangani penumpang yang memiliki keluhan mengenai kesehatannya.

Sebelumnya pada Senin (2/3), Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya 2 orang yang terjangkit wabah Corona. Keduanya merupakan ibu dan anak yang sebelumnya diketahui melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang juga terjangkit Corona.

(RED/BTS)


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×