MRT Jakarta Sementara Tiadakan Penjualan Kartu Jelajah Tunggal
[1/4] Berbagai langkah terus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit COVID-19, tak terkecuali oleh operator transportasi. MRT Jakarta misalnya, selain menerapkan social distancing atau pengurangan interaksi sosial, pihaknya juga telah mengurangi kontak saat transaksi tiket. Hal ini dilakukan dengan meniadakan layanan transaksi di loket dan meniadakan penjualan Kartu Jelajah Tunggal (Single Trip Ticket/STT)
Berdasarkan kiriman Instagram resmi MRT Jakarta, mulai tanggal 1 April ini penjualan STT untuk sementara ditiadakan. Hal ini disebut sebagai upaya untuk menghambat penyebaran COVID-19. Sebagai gantinya, penumpang dapat menggunakan vending machine untuk transaksi pembelian dan isi ulang Kartu Jelajah Berganda (Multi Trip Ticket/MTT)
Sebelumnya MRT Jakarta telah menghimbau penumpang untuk mengurangi interaksi sosial khususnya pada saat transasksi tiket. Hal ini dilakukan dengan menghindari kontak fisik dengan menjaga jarak 1 meter, menggunakan vending machine untuk transaksi tiket, dan menggunakan MTT. Penumpang juga diimbau untuk bepergian dengan MRT Jakarta jika hanya dibutuhkan. (RED/IHF)