BIN Adakan Rapid Test COVID-19 di Kawasan MRT Blok M
[9/5] Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan tes cepat atau rapid test covid-19 massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada Jumat (8/5) kemarin. Sebanyak 500 alat tes cepat disiapkan selama pengetesan.
Sebagaimana dilansir dari rilis pers BNPB, rapid test ini dilakukan dalam rangka deteksi awal penyebaran COVID-19. Pada kesempatan rapid test ini BIN menyiapkan 500 alat RT IgM/IgD antibody untuk pengetesan dan 15 perawat serta 8 tenaga kesehatan lain. Selain itu, juga disiagakan empat mobil laboratorium yang mampu untuk mendapatkan hasil uji tes dengan metode polymerase chain reaction atau PCR dalam 5 jam saja. Keempat mobil laboratorium ini mempunyai kapasitas uji 1248 sampel setiap harinya.
Petugas juga dilengkapi dengan helm pemantau suhu tubuh secara real time. Alat ini dilengkapi dengan kamera sekaligus sebagai sensor dan layar kacamata untuk melihat hasil monitor. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan dua buah baterai dengan ketahanan satu buah baterai adalah 5 jam.
Alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test. Jika positif, warga langsung diuji dengan pendekatan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui 5 jam berikutnya.
Rapid test ini sesungguhnya adalah rapid test kedua yang dilaksanakan oleh BIN. Sebelum dilakukan rapid test ini, telah dilakukan tes serupa di Dukuh Atas pada 6 Mei lalu. Pada tes massal tersebut, disediakan 250 uji tes, namun karena besarnya animo masyarakat maka ditambahkan 150 uji tes. Pada pelaksanaan rapid test ini ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.
BIN merencanakan akan melakukan rapid test massal ini dua kali seminggu di wilayah Jakarta. (RED/IHF)