TNI AD Sewa Kereta Luar Biasa, Formasinya Pun Luar Biasa
[12/11] Hari pahlawan kemarin juga merupakan hari yang spesial bagi railfans di wilayah Divre IV Tanjung Karang. Pasalnya, di hari tersebut berjalan kereta luar biasa (KLB) relasi Tanjung Karang-Way Pisang dengan formasi yang luar biasa pula.
KLB ini berangkat dari Tanjung Karang sekitar pukul 13.00 WIB dan tiba di Way Pisang sekitar jam 19.30 WIB. KLB yang merupakan sewaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ini terdiri dari 1 lokomotif CC202, 1 kereta pembangkit, 1 kereta makan berpembangkit, dan 15 kereta kelas ekonomi yang terdiri dari 8 kereta kelas ekonomi stainless steel dan 7 kereta kelas ekonomi biasa. Sehingga, KLB ini terdiri dari total 17 kereta.
Ini merupakan kali pertama kereta penumpang berjalan dengan formasi panjang di wilayah Sumatera, walau hanya sebagai perjalanan luar biasa. Panjangnya rangkaian ini disebabkan karena KLB mengangkut sekitar 1300 personil TNI AD yang akan mengikuti latihan di markas TNI AD di Way Pisang. Panjang rangkaian KLB ini juga mengalahkan KA Kertajaya dan Tawang Jaya di Pulau Jawa yang beroperasi dengan formasi 16 kereta.
Namun dalam perjalanannya, KLB ini mengalami hambatan. KLB yang dihela lokomotif CC2029007 ini berhenti di Rejosari sekitar pukul 13.15 WIB dikarenakan mengalami gangguan lokomotif. Sebagai bantuan, KLB ditambahkan 1 lokomotif lagi bernomor CC2028612 yang sedang bertugas sebagai lokomotif langsir di depo gerbong dan balai yasa Rejosari. KLB kembali melanjutkan perjalanan setelah penambahan lokomotif pukul 14.18 WIB.
Perjalanan KLB ini terhenti kembali di Stasiun Candimas sekitar pukul 15.45 WIB untuk pengecekan lokomotif, lagi-lagi karena lokomotif terindikasi gangguan. Setelah pengecekan, KLB berangkat kembali pada pukul 16.07 WIB.
Setelah sampai di Stasiun Way Pisang, rangkaian kereta dibawa untuk diinapkan di Stasiun Sepancar dan kembali ke Tanjung Karang kemarin malam (11/11) sebagai KLB dengan lokomotif penghela CC2028604. (Ahamd Afif Mahdi/OPKA Sumsel)