Jalur LRT Jabodebek Resmi Tersambung Sepenuhnya

[13/11] Beroperasinya LRT Jabodebek sudah hampir mendekati kenyataan. Rabu (11/11) kemarin long span bridge yang melintang di atas parkir basement Gedung Landmark tersambung.

Tersambungnya long span sepanjang 220 meter ini cukup istimewa karena menandai tersambungnya Jalur LRT Jabodebek secara utuh dari Stasiun Harjamukti dan Dipo Jatimulya hingga Stasiun Dukuh Atas. Selebrasi sederhana pun diadakan di site project Stasiun Dukuh Atas.

Dilansir dari fanpage Satuan Kerja LRT Jabodebek, acara ini dihadiri secara online oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta secara langsung oleh sejumlah pejabat terkait seperti Direktur Prasana Perkeretaapian, Komisaris dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PPK Satker Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek, PPK Satker Pengadaan Lahan LRT Jabodebek, pihak MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia), Country Director of Systra in Indonesia, PT KAI (Persero) Divisi LRT Jabodebek, PT INKA (Persero), dan Konsultan OCG-JRIS.

Tersambungnya long span terakhir ditandai dengan penyekopan beton terakhir oleh sejumlah pejabat terkait. Meski demikian masih banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan untuk mengejar target operasional pada 2022 mendatang seperti pembangunan sejumlah stasiun, pembangunan Dipo LRT Jatimulya, pemasangan rel dan sistem persinyalan, hingga uji coba.

Hingga September 2020, progress pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 77,31% di mana Lintas Pelayanan 1 Harjamukti/Cibubur – Cawang sudah mencapai 91,24% dan sudah menjalani uji coba persinyalan sejak pertengahan Oktober, Lintas Pelayanan 2 Cawang – Dukuh Atas mencapai 72,97%, serta Lintas Pelayanan 3 Cawang – Jatimulya/Bekasi Timur mencapai 86,92%.(RED/BTS)