SNCF Berhasil Uji Coba KA Lintas Utama Berteknologi ATO GoA 2
[30/12]Â Meskipun umumnya sistem Automatic Train Operation (ATO) diaplikasikan di sistem metro, tetapi aplikasinya saat ini mulai dikembangkan ke KA lintas utama. Pada tahun 2018 lalu, Thameslink menjadi operator pertama yang menggunakan sistem ATO dalam layanan komersial di lintas utama. Sejak itu, beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Perancis juga mulai menguji sistem ATO di lintas utama mereka.
Dilansir dari Railjournal, pada 29 Oktober lalu Perancis melalui SNCF berhasil mengujicobakan sebuah lokomotif BB 27000 dengan sistem ATO di lintas Longwy-Longuyon sepanjang 18 km. Saat uji coba ini lokomotif tersebut melakukan akselerasi dan deselerasi secara otomatis dengan diawasi seorang masinis. Terdapat lebih dari 100 pegawai yang terlibat dalam proses uji coba ini dalam desain sistem komputer, perkabelan, dan perangkat lunak.
Rencananya pada 2021 mendatang SNCF akan mengoperasikan KA dengan teknologi ATO GoA 2 pada lintas dengan persinyalan konvensional. Rencana pengoperasian ini ditargetkan tidak memerlukan modifikasi pada prasarana yang sudah ada.
Sebelumnya SNCF sejak tahun 2016 sudah mengembangkan teknologi operasi ATO di lintas utama, dan pada tahun 2017 mulai mengujicobakan teknologi tersebut di lintas utama. Pada tahun 2018, SNCF meneken kerjasama pengembangan teknologi ATO di lintas utama dengan Alstom, Capgemini Group subsidiary Altran, Apsys, Hitachi Rail, dan Railenium. Uji coba yang dilakukan pada 29 Oktober ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kerjasama tersebut. (RED/IHF)