DebutFakta KAIndonesiaKereta ApiKereta Cepat

Mengenal lebih Dalam Si Komodo Merah, KCIC 400 AF

Kereta cepat listrik seri KCIC 400 AF melaju melintasi daerah Bekasi.
Ilustrasi: Kereta listrik seri KCIC 400 AF “Red Komodo” melaju melintasi daerah Bekasi. | Foto: Dok. KCIC

REDigest.web.id, 11/7 – Para pembaca tentu sudah tidak asing dengan keberadaan kereta cepat asal negeri tirai bambu. Yap, Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Belakangan ini, kedua tipe kereta cepat baik kereta inspeksi ataupun kereta penumpang baru saja menyelesaikan fase uji coba kecepatan tinggi. Di dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail varian pengangkut penumpangnya, KCIC 400 AF.

Sekilas Pandang KCIC 400 AF

Kereta Cepat KCIC 400 AF memasuki Stasiun Tegalluar
Ilustrasi: Kereta Cepat KCIC 400 AF memasuki Stasiun Tegalluar | Foto: Dok. KCIC

KCIC 400 AF adalah kereta rel listrik berkecepatan tinggi yang diproduksi oleh CRRC Qingdao Sifang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kereta ini sebenarnya berbasis dari CR 400 AF yang dimiliki China Railways. Yang membedakannya dengan saudaranya di Tiongkok ialah sejumlah modifikasi ekstensif yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan iklim tropis serta infrastruktur yang ada di Indonesia.

Saat ini KCIC memiliki dua tipe kereta cepat, yakni tipe kereta penumpang berkode KCIC 400 AF dan tipe kereta inspeksi berkode KCIC 400 AF CIT. Perbedaan paling mencolok antara jenis penumpang dan inspeksi ialah warna livery-nya. Untuk varian penumpang, eksterior kereta didominasi oleh warna merah dan abu-abu. Sementara itu varian comprehensive inspection unit (CIT) atau kereta inspeksi memiliki blok warna kuning pada bagian jendela dengan lis ungu di bagian bawah.

Teknis Singkat KCIC 400 AF

KCIC 400 AF terdiri atas 8 kereta per rangkaian, jika melihat basis kereta ini yaitu CR400AF, kemungkinan besar konfigurasi EMU ini terdiri 4 kereta motor dan 4 kereta trailer. Keseluruhan rangkaian memiliki panjang total sekitar 208 meter dengan lebar sekitar 3,36 meter dan tinggi sekitar 4,05 meter. Melihat dari segi kecepatan, KCIC 400 AF memiliki kecepatan operasi 350 km/j dengan kecepatan maksimum sekitar 385 km/j. Dari 601 kursi yang disediakan, kelas kereta dibagi menjadi tiga: First Class di kereta 1 & 8, Business Class di kereta 7, dan sisanya adalah Premium Economy. Saat ini, KCIC memiliki 11 rangkaian kereta tipe penumpang dan 1 kereta inspeksi.

Cerita Singkat Mengenai Seragam Si Komodo Merah

Kereta Cepat KCIC 400 AF memasuki Stasiun Tegalluar
Ilustrasi: Terlihat muka dan ujung kereta cepat yang dominan berwarna abu-abu dengan aksen merah dan abu-abu gelap. | Foto: Dok. KCIC

Pola eksterior atau livery pada kereta ini merupakan hasil dari beberapa sumber inspirasi. Warnanya yang beraksen merah melambangkan salah satu elemen warna dari bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih. Sementara itu, sisik dari kadal terbesar di dunia, komodo menjadi inspirasi pola susunan segitiga yang menempel di bagian sambungan kereta. Hal ini selaras dengan bentuk maskara kereta cepat yang menyerupai kadal asal Flores itu.

Menelaah Interior Si Komodo Merah Dengan Lebih Detail

Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyediakan tiga jenis kelas pelayanan, lengkap dengan model kursinya masing-masing. Setiap kursi memiliki ciri khasnya yang membedakannya dengan kelas-kelas lain.

A. Premium Economy

Tampang Kursi Premium Economy Kereta Cepat jakarta-bandung dari belakang
Ilustrasi: Interior kelas Premium Economy pada Kereta Cepat. | Foto: Dok. KCIC

Memulai dengan yang memiliki kursi paling banyak dalam satu rangkaian, premium economy. Kelas ini memiliki susunan kursi 3-2 dengan kapasitas 555 kursi berwarna abu-abu dan biru dalam satu kereta. Bahan suede empuk bermotif batik Megamendung melapisi seluruh Kursi pada kelas premium economy. Kelas Premium economy ini nantinya menjadi kelas kereta paling murah yang tersedia.

B. Business Class

Kursi kelas Business Class pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari sisi samping depan.
Ilustrasi: Kursi kelas Business Class pada Kereta Cepat. | Foto: Dok. KCIC

Kelas di atasnya, business class memiliki konfigurasi kursi 2-2. Susunannya yang lebih sedikit menambah ruang lega bagi para penumpang yang mendudukinya. Setiap kursi kelas business class dilapisi faux leather berwarna merah marun dengan motif awan Megamendung yang diukir dengan laser. Setiap kereta menyediakan 28 kursi business class ini.

C. First Class

Tampang kursi First Class pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari sisi depan samping.
Ilustrasi: Interior First Class pada Kereta Cepat. | Foto: Dok. KCIC

Di urutan akhir dengan fasilitas paling mewah ada first class. Setiap rangkaian kereta memiliki 18 kursi yang berkonfigurasi 2-1. Konfigurasi ini membuatnya menjadi kursi yang paling lega di dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bahan Kulit berjenis faux leather berwarna abu muda dengan aksen abu gelap dan lis warna merah melapisi bagian luar kursi kelas first class yang empuk dan nyaman. Motif awan Megamendung juga ikut menghias pada bagian sandaran kepala.

KCIC 400 AF dan Berbagai Fasilitas yang Menunjangnya 

Tampang dalam toilet ramah kaum difabel yang terdapat pada Kereta Cepat.
Ilustrasi: Tampang dalam toilet ramah kaum difabel yang terdapat pada Kereta Cepat. | Foto: Dok. KCIC

Sejumlah fasilitas standar turut melengkapi Kereta cepat ini. Setiap kelas kursi dilengkapi dengan meja lipat dan stop kontak untuk mengisi daya. Pada bagian langit-langit atap terdapat televisi sebagai sarana hiburan. Lalu ada Passenger Information Display System (PIDS) yang menunjukkan lokasi dan kecepatan kereta. Tak hanya itu, toilet ramah kaum difabel pun turut melengkapi kereta asal tiongkok ini. Bagi Anda yang merasa lapar ataupun haus, Anda bisa mengunjungi kereta makan yang berada di bagian tengah rangkaian. Kereta makan akan menyediakan Anda makanan ringan serta minuman dingin atau panas.

Apakah Anda sudah tidak sabar menaiki kereta cepat nan anyar ini? Mari kita tunggu soft launching-nya pada bulan Agustus nanti! (RED/DS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×