Berita KAInternasionalKereta Api

Fasilitas Uji Coba Kereta Terintegrasi Singapura Beroperasi Penuh 2024

Fasilitas uji coba kereta terintegrasi singapura
Konsep Fasilitas Uji Coba Kereta Terintegrasi di Singapura | Foto: Land Transport Authority via Channel News Asia

[18/3] Saat ini Singapura telah mulai membangun fasilitas uji coba kereta terintegrasi mereka. Fasilitas yang bertajuk Integrated Train Testing Centre (ITTC-Pusat Uji Coba Kereta Terintegrasi) ini ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.

Dilansir dari Channel News Asia, fasilitas ini tengah dibangun di bekas kawasan Raffles Country Club. Meskipun ditargetkan beroperasi penuh pada 2024, fasilitas ini diharapkan siap menerima dua rangkaian untuk Circle Line pada awal 2023.

Kepada Channel News Asia, Menteri Perhubungan Singapura Ong Ye Kung mengatakan tatkala beroperasi penuh kelak, fasilitas ini akan melayani kebutuhan uji coba jalur MRT eksisting dan baru. Ia juga menerangkan lebih dari satu proyek MRT Singapura dapat diujicobakan secara bersamaan.

Mengutip dari video yang dirilis Land Transport Authority, tampak fasilitas ini akan dilengkapi dengan jalur uji coba kecepatan tinggi, uji ketahanan, dan uji integrasi sistem. Uji integrasi sistem ini dapat dilakukan di fasilitas ini baik untuk armada baru ataupun yang telah mendapat peremajaan. Selain itu, juga terdapat fasilitas pendukung seperti workshop, gedung administrasi, dan gedung operations control centre.

Fasilitas ini akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama termasuk pembangunan jalur uji coba kecepatan tinggi akan selesai pada kuartal keempat 2022. Sedangkan tahap kedua meliputi pembangunan dua jalur uji coba lainnya dan fasilitas pendukungnya.

Saat ini pengujian armada MRT Singapura ini dilakukan dalam depo dan lintas utama saat dini hari di jam perawatan. Ong mengatakan pola pengujian saat ini “menambah sedikit jam di dini hari”. Ia menambahkan uji coba integrasi sistem ini harus dilakukan bersamaan dengan sistem persinyalan dan komunikasi. Uji coba seperti ini menurutnya dapat memakan waktu hitungan tahun.

Oleh karena itu, jika fasilitas uji coba terintegrasi ini beroperasi, uji coba dapat dilakukan “sesuai kondisi aktual” lintas “setiap jam”. Dengan ini, jam perawatan dapat dibebaskan dan dimanfaatkan untuk pekerjaan perawatan dan upgrade. Selain itu, penutupan lebih awal dan pembukaan lebih lambat juga dapat diminimalisir. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×