Kini Pesan Tes GeNose C19 Bisa Lewat Aplikasi KAI Access lho!
[20/3] Setelah sebelumnya KAI menjanjikan akan meningkatkan layanan tes GeNose C19 saat penyesuaian tarif, sepertinya peningkatan tersebut mulai tampak. Kini calon pengguna KA jarak jauh dapat memesan layanan GeNose C19 dari aplikasi KAI Access.
Mengutip dari Instagram PT KAI, cara memesan tes GeNose ini adalah sebagai berikut. Calon pengguna melakukan pemesanan tiket seperti biasa, lalu kemudian pada halaman “rincian pemesanan” pengguna memilih menu”GeNose C19″ untuk memesan tes ini. Pengguna kemudian memilih pengguna yang akan melakukan tes GeNose C19 di stasiun. Setelah memilih, rincian harga pun akan tampil, dan pengguna tinggal membayar tiket KA dan tes GeNose C19.
Setelah pembayaran, hasil pemesanan tes GeNose C19 akan muncul. Pengguna tinggal menunjukkan untuk pendaftaran tes GeNose C19 di stasiun dengan menunjukkan detail pemesanan GeNose C19 pada halaman “Tes Covid-19”. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu lagi melakukan pendaftaran di stasiun. Setelah melakukan tes, hasilnya pun akan muncul di halaman tersebut.
Mengingat layanan ini sifatnya baru diluncurkan, masih ada sejumlah keterbatasan. Berdasarkan informasi dari halaman “Tes Covid-19” di KAI Access, pemesanan ini baru tersedia untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Selain itu, untuk pemesanan tes GeNose C19 pada perjalanan KA pulang-pergi, hanya perjalanan pergi saja yang dapat dipesan. Jika ingin memesan layanan GeNose C19 untuk tiket pulang, pengguna dapat memesan layanan GeNose C19 secara manual di stasiun yang melayani. Untuk nomor antrean, pengguna yang melakukan pemesanan layanan tes GeNose C19 dengan KAI Access, nomor antreannya tetap mengikuti nomor antrean yang berlaku di stasiun.
Persyaratan perjalanan yang berlaku untuk tes COVID-19 dengan GeNose C19 masih berlaku seperti biasa. Yaitu menunjukkan hasil negatif di mana pengguna melakukan tes maksimal 3×24 jam sebelum perjalanan. Sementara khusus libur panjang dan tanggal merah, hasil tes yang ditunjukkan maksimal dilakukan 1×24 jam sebelum perjalanan dilakukan. (RED/IHF)
