KAI Mulai Angkut Rel Kereta Cepat dari Cilacap ke Tegalluar
[6/4] KAI secara resmi memulai proses angkut rel yang akan digunakan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Seperti dilansir dari Kompas.com, perjalanan perdana angkutan rel kereta cepat ini dimulai pada Sabtu (3/4) kemarin.
Sebanyak 60 batang rel tipe R60 diangkut dari Pelabuhan Cilacap hingga Stasiun Rancaekek, Bandung, Jawa Barat menggunakan 12 gerbong datar. Dari Rancaekek, rangkaian kereta kemudian dilangsir menuju jalur cabang ke arah site project depo kereta cepat di Tegal Luar untuk menurunkan batang rel yang diangkut.
Rel tipe R60 yang digunakan sebenarnya memiliki panjang 100 meter per batangnya. Namun karena menyesuaikan dengan kebutuhan kereta cepat di Indonesia serta untuk mempermudah proses angkut, panjang rel dipangkas menjadi hanya 50 meter per batangnya. Rencananya sebanyak 12.539 batang rel akan didatangkan untuk proyek ini.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan hadirnya KA angkutan rel kereta cepat ini merupakan bentuk inovasi KAI dalam angkutan barang. Ia berharap pengangkutan rel ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Sebelumnya telah dilakukan dua kali uji coba pengangkutan rel kereta cepat yakni pada 26 Oktober 2020 serta 6 dan 7 November 2020. Dalam uji coba dan pengangkutan, Joni mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait seperti KCIC, tenaga ahli dari Tiongkok (CARS), Sinohydro, dan Sinotrans.
Joni mengatakan keuntungan dari pengangkutan rel menggunakan kereta api diantaranya adalah waktu tempuh yang lebih cepat, kondisi barang yang terjamin, serta tidak membebani lalu lintas jalan raya.(RED/BTS)
