Keliru Tanggapi Aduan Pelecehan Seksual, Admin Twitter KAI Commuter Disanksi
[6/6] Peristiwa yang kurang pantas baru saja terjadi di jagat media sosial KAI Commuter. Pasalnya dari akun resmi Twitter KAI Commuter justru meluncur tanggapan yang tidak sepatutnya saat menanggapi aduan pelecehan seksual.
Dilansir dari Detik, peristiwa ini dimulai saat akun @ZharRala dalam tweet yang saat berita ini ditulis telah dihapus melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dialami temannya di KRL Commuter Line. Ia mengunggah tayangan seorang pria bermasker dan bercelana pendek dengan keterangan “Pelaku pelecehan seksual. Hati-hati buat yang naik kereta Cikarang kalau lagi padat“. Peristiwa ini diketahui terjadi di atas KRL KA 1452 Jakarta Kota-Cikarang hari Jumat (4/6) kemarin pada pukul 19.00.
Tak lama kemudian muncul balasan dari akun KAI Commuter yang justru mengatakan “BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mbak nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti..“.
Tak lama berselang, muncul lagi balasan dari akun KAI Commuter yang memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Namun hal tersebut telah terlambat dilakukan, karena tanggapan tersebut telanjur viral. Netizen yang melihatnya pun berkomentar negatif, salah satunya dari akun @twinklettlestar yang mengecam tanggapan tersebut.
Temen gue posting kalo temennya kena pelecehan seksual di commuterline. Begini tanggapain admin @CommuterLine . Sucks
Udah dihapus, takut dipecat kali😒 pic.twitter.com/ZzWMxHvfO7— M! (@twinklettlestar) June 4, 2021
KAI Commuter pun memberikan permohonan maaf atas “kekeliruan agent” dalam merespon kritik tersebut. KAI Commuter menyebutkan hal tersebut tidak dibenarkan dan tidak mencerminkan layanan mereka. Selanjutnya, KAI Commuter juga telah melakukan “pembinaan” terhadap agent tersebut.
Lanjutan klarifikasi dari Twitter KAI Commuter | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy
Selain itu KAI Commuter telah menyampaikan kasus ini ke unit keamanan untuk kemudian diproses. KAI Commuter juga akan mendampingi korban jika hendak membawa perkara ini ke kepolisian. Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan akses ke Twitter KAI Commuter untuk admin tersebut telah dicabut.
Admin tersebut juga akan diproses lebih lanjut dan akan dijatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan. (RED/IHF)
