Unik! 15 Hotel Ini Disulap dari Kereta Bekas
11. Featherbed Railroad – California Utara, Amerika Serikat
Beranjak ke Amerika, kita disambut dengan hotel Featherbed Railroad di Kalifornia Utara, Amerika Serikat. Suasana pedesaan yang digabung dengan nuansa antik dari gerbong kabus yang menjadi kamar hotel memberikan kesan nostalgia ke dunia perkeretaapian tempo dulu.
Hotel ini memiliki dekorasi antik yang indah dipadu dengan fasilitas yang lengkap. Tersedia pemandian jacuzzi dalam kamar, kasur dengan bulu angsa otentik, akses Wi-Fi, fasilitas spa, dan bahkan barbekyu di luar ruangan. Selain fasilitas lengkap, kamar hotel ini juga memiliki pemandangan indah ke danau dan gunung di kejauhan.
Tidak hanya menikmati keindahan dekorasi kamar, tamu juga dapat mengikuti aktivitas seperti memancing, bersepeda, berenang, dan hiking. Jika ingin menginap di sini, siapkan dana mulai dari 350 Dolar Amerika atau 4.980.500 Rupiah hingga 470 Dolar Amerika atau 6.688.000 Rupiah untuk dua malam.
12. Aurora Express – Alaska, Amerika Serikat
Bergeser sedikit ke Alaska, inilah Aurora Express yang berada di Fairbanks, Alaska, Amerika Serikat. Hotel dengan kereta antik ini sejatinya merupakan museum, sebelum keluarga Wilson kemudian mengubahnya menjadi hotel. Hotel ini memiliki pemandangan indah karena berada di atas bukit menghadap Fairbanks.
Seperti sejumlah hotel-hotel di daftar ini, Aurora Express memiliki dekorasi kamar yang antik. Tamu dapat menginap di National Domain, salah satu kereta tidur buatan Pullman yang terbagi atas beberapa kamar yang menggambarkan sejarah Alaskan Railroad. Selain itu, tamu juga dapat menginap di Arlene, kereta rumah sakit yang dimodifikasi, ataupun kereta National Domain dengan empat suite yang elegan.
Atau tersedia juga kereta kabus Golden Neille yang didekorasi secara sangat elegan. Sementara untuk sarapan disajikan dari kereta makan yang otentik. Kesan otentik kereta api pun semakin kuat dengan sebuah lokomotif di depan rangkaian! Lokomotif dengan nomor 3021 ini merupakan lokomotif EMD GP35U buatan 1965. Jika ingin menginap di sini, dapat menghubungi situs web mereka untuk informasi harga dan ketersediaan.
13. Blue Train Taragi – Kumamoto, Jepang
Kali ini beralih ke Jepang, kita menuju ke Kumamoto. Sesuai namanya, hotel Blue Train Taragi menggunakan bekas armada KA Blue Train yang telah pensiun. Kereta yang digunakan oleh hotel ini adalah eks kereta tidur yang dulu digunakan KA Hayabusa.
Hotel ini terdiri atas 3 kereta, dengan kereta 1 dan 3 merupakan kereta tidur, dan kereta 2 merupakan ruang bersama. Pada kereta tidur terdapat dua tipe akomodasi, yaitu kereta tipe terbuka (SuHaNeFu 14-3) dengan empat ranjang lipat yang terpisah dengan korden dengan kapasitas 28 tamu. Selain itu juga terdapat kereta tipe privat (OHaNe 15-2003) dengan satu ranjang lipat dengan kapasitas 18 tamu.
Pada ruang bersama (OHaNe 15-6) yang merupakan kereta terdapat fasilitas wi-fi, TV, oven microwave, dan pendingin. Tidak ada makanan yang dijual di sini, kecuali roti untuk sarapan yang bisa dipesan tiga hari sebelum check-in. Tidak usah khawatir, karena di dekat hotel ini terdapat pemandian dan tempat parkir. Siapkan dana 3.140 Yen 408.800 Rupiah untuk dewasa dan 2.090 Yen 272.000 Rupiah untuk anak usia 3 tahun hingga SMP jika ingin menginap semalam di sini.
14. Blue Train Akebono – Akita, Jepang
Beralih ke sisi utara Jepang, kita sekarang berada di Akita, tepatnya di Kosaka Railroad Park. Hotel ini juga menggunakan kereta eks armada KA Blue Train yang telah pensiun. Sesuai namanya, kereta yang digunakan adalah armada yang dulu digunakan KA Akebono.
Hotel ini terdiri atas 4 kereta termasuk kereta pembangkit. Tersedia akomodasi di kompartemen A Sleeper dan B Sleeper yang keduanya merupakan kamar privat. Berbeda dengan Blue Train Taragi, pada Blue Train Akebono hanya menyediakan akomodasi di kamar privat. Terdapat ruang tidur B Sleeper yang terbuka, tetapi hanya difungsikan sebagai ruang bersama.
Seperti pada Blue Train Taragi, perlengkapan asli dari era berdinas sebagai Blue Train masih dipertahankan, namun tidak semua berfungsi. Hanya pengatur suhu ruangan, lampu, dan tombol kunci pintu yang masih dapat digunakan. Sementara untuk makanan juga tidak ada di hotel ini kecuali jika memesan sarapan, namun terdapat daftar restoran yang dapat dikunjungi di sekitar hotel ini di dalam kereta. Begitu pula untuk kamar mandi, tamu diarahkan untuk menggunakan kamar mandi di bangunan stasiun karena kamar mandi di atas kereta tidak dapat digunakan.
Istimewanya, setiap pagi dan sore terdapat aktivitas langsiran rangkaian dari area eksibisi ke wilayah stasiun. Hotel ini beroperasi selama April-November setiap Sabtu-Minggu, namun jadwal dapat berubah dalam kondisi pandemi saat artikel ini ditulis. Siapkan dana 4.320 Yen atau 562.500 Rupiah untuk A Sleeper dan 3.240 Yen atau 421.900 Rupiah untuk B sleeper untuk menginap semalam di sini.
15. Train Hostel Hokutosei – Tokyo, Jepang
Hotel terakhir kita ini berada di jantung Kota Tokyo, ibu kota Jepang. Berbeda dengan hotel-hotel sebelumnya, hotel ini sesungguhnya hanyalah hotel bertema kereta tidur, bukan eks kereta tidur yang disulap menjadi hotel. Namun Tim REDaksi memasukkannya karena nama hostel ini yang cukup familiar.
Dalam hotel yang terdiri dari 7 lantai ini, terdapat sejumlah perlengkapan seperti kasur, pelat nama, dan pengatur lampu baca yang dahulu digunakan KA Hokutosei. Hotel ini memiliki kapasitas 78 tamu, dengan kamar berada di lantai 3-5. Kasur yang digunakan adalah tipe bunk bed dengan warna dominan biru. Tersedia kamar khusus wanita dengan warna kasur dominan merah di lantai 5.
Tidak hanya itu, juga terdapat kamar semi-privat yang menggunakan kasur dari Royal Suites di KA Hokutosei. Tersedia kamar mandi di lantai 6, dengan 5 kamar mandi pria dan 5 kamar mandi wanita. Siapkan biaya 2.800 Yen atau 364.700 Rupiah untuk menginap di kamar khusus wanita, 2.500 Yen atau 325.600 Rupiah untuk menginap di kamar umum, dan 4.500 Yen atau 586.100 Rupiah untuk menginap di kamar semi-privat selama semalam.
Menginap di hotel kereta tentu menjadi pengalaman unik yang tidak terlupakan, terlebih jika tamu yang menginap memiliki kenangan tersendiri terhadap kereta tersebut ketika masih berjalan di atas rel. Bagaimana, apakah sobat tertarik untuk menginap di hotel kereta? Semoga segera hadir juga di Indonesia ya. (RED/TGP/IHF)
Referensi
- Basecamp Bonn
- Uniqhotels.com
- Booking.com
- Alaskarails
- Matcha JP
- Icotto
- Blue Train Taragi
- Kosaka Railroad Park
- Japan Station