AviasiBerita KAIndonesiaKereta Api

KAI Daop 4 Semarang Kaji Konektivitas KA dengan Bandara Ngloram

Bandara Ngloram
Pembangunan terminal penumpang Bandara Ngloram | Foto: Kompas

REDigest.web.id, 27/8 – Kehadiran bandara Ngloram di Kabupaten Blora membuat KAI Daop 4 Semarang mengkaji integrasi antara kereta api dengan bandara ini.

Dilansir dari Kompas, Kepala KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo mengunjungi Bandara Ngloram pada Selasa (24/8) lalu. Dalam kunjungannya, pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk memperdekat akses kedua moda transportasi tersebut.

Ia melihat secara langsung kemungkinan untuk pengembangan atau pemindahan stasiun KA terdekat dari bandara. Stasiun Cepu memiliki jarak 8,3 km dari Bandara Ngloram, sedangkan Stasiun Kapuan hanya 1,7 km saja dari bandara. Sedangkan jalur KA antara kedua stasiun tersebut berada di depan area parkir Bandara Ngloram.

Peta lokasi Bandara Ngloram
Gambaran lokasi Bandara Ngloram dengan Stasiun Kapuan (lingkaran merah) dan Cepu (lingkaran biru) | Sumber: Google Maps, diolah oleh Tim REDaksi

Menurut Wisnu, saat ini belum ada arahan untuk pemindahan prasarana dari Kementerian Perhubungan. Namun dengan adanya Stasiun Cepu dan Kapuan, pihak KAI akan melihat apakah akan ada pengembangan atau pemindahan stasiun. Namun ia menyampaikan saat ini opsinya condong ke arah pengembangan stasiun. Ia menilai jika kedua transportasi tersebut memiliki konektivitas yang erat, perekonomian di kawasan tersebut juga akan meningkat.

Sementara itu Koordinator Pembangunan Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan juga telah berkoordinasi dengan KAI Daop 4 Semarang.

Menurutnya jika bandara Ngloram telah banyak peminat, maka penumpang pesawat dapat memilih moda transportasi lain untuk mencapai tujuan, dengan shuttle dan kereta api sebagai contoh. Ariadi juga berharap pembangunan Bandara Ngloram dapat memajukan perekonomian Blora dan sekitarnya. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×