Dishub DKI Jakarta Kaji Pembukaan Akses Sisi Barat Stasiun Duri
REDigest.web.id, 15/10 – Stasiun Duri saat ini menjadi stasiun utama untuk transit bagi pengguna KRL Commuter Line Lin Lingkar (Bogor/Depok-Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan-Jatinegara) dan Lin Tangerang (Duri-Tangerang). Akan tetapi, untuk saat ini akses pintu masuk stasiun ini hanya ada di sisi timur.
Keterbatasan jumlah akses ini telah lama dikeluhkan oleh para warga sekitar, khususnya warga Kali Anyar. Mereka harus menempuh jarak hingga 800 meter melewati perlintasan KA di Jembatan Besi hanya agar dapat mengakses Stasiun Duri. Saat ini sisi barat Stasiun Duri hanya digunakan sebagai akses dari/ke jalur 5 untuk menggunakan KRL Commuter Line Lin Tangerang.
Oleh karenanya, pada 4 Oktober lalu Bidang Perkeretaapian Dishub DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi terkait usulan masyarakat. Berdasarkan akun Instagram mereka, rapat dihadiri oleh para perwakilan masyarakat kelurahan Kali Anyar, Camat, Lurah, PT KAI, PT KCI (KAI Commuter), BTP Jakban DJKA dan Kepala Stasiun Duri.
View this post on Instagram
Keesokan harinya, pada 5 Oktober Bidang Perkeretaapian Dishub DKI Jakarta telah meninjau sisi barat Stasiun Duri bersama stakeholder terkait. Dishub DKI berharap akses warga sekitar Stasiun Duri dapat lebih mudah dengan dibukanya akses Stasiun Duri di sisi barat. (RED/IHF)