Berita KAInternasional

Kuburan Sarana LRT Mangkrak di Malaysia Viral di Media Sosial

LRT Malaysia mangkrak
Tumpukan sarana LRV yang mangkrak di Ulu Yam, Selangor, yang viral di jagat maya Malaysia | Foto: Youtube/Heart Patrick

RE Digest, Malaysia, 26/10. Jagat maya Malaysia saat ini tengah dihebohkan dengan viralnya video tumpukan sarana LRV yang mangkrak di Ulu Yam, Selangor. Seperti dikutip dari Hype, sarana-sarana yang mangkrak ini terakhir kali beroperasi di Jalur LRT Ampang dan Sri Petaling 5 tahun yang lalu.

Kuburan kereta ini pertama kali ditemukan oleh seorang youtuber dengan channel bernama Heart Patrick. Dalam caption di video yang diunggah ia mengatakan menemukan kuburan kereta ini dua minggu yang lalu saat sedang mengemudi di sekitar situ. Ia pun kemudian merekam isi dari kuburan kereta tersebut menggunakan drone dan mengunggahnya ke Youtube.

Ada sekitar 73 unit sarana LRV yang mangkrak di lokasi tersebut. Sebagian besar sudah dalam kondisi rusak bahkan banyak yang sudah ditumbuhi tanaman. Komentar di videonya pun beragam, ada yang menanggapinya dengan rasa nostalgia, ada yang mengusulkannya untuk dimodifikasi menjadi rumah murah, bahkan ada yang ingin bermain paintball di sana.

Menanggapi viralnya video ini, pihak Rapid KL menyatakan bahwa sarana-sarana LRT yang mangkrak di Ulu Yam bukan lagi menjadi milik Prasarana Malaysia Berhad. Dalam rilis resminya, pihak Rapid KL mengatakan rangkaian-rangkaian tersebut sudah menjadi milik CSR-Zhuzou yang dibeli melalui skema buy-back atau tukar-tambah dengan sarana baru pada 2014.

Pihak Rapid KL menambahkan pihak CSR-Zhuzou sendiri telah menjual sarana yang mangkrak kepada pihak ketiga yang tak disebutkan namanya pada 2016. Sarana-sarana tersebut kemudian disimpan di lahan pribadi di Ulu Yam dan belum diketahui akan dibuat menjadi apa sarana-sarana LRV yang mangkrak tersebut.

Selain itu, terdapat peluang bagi siapapun yang masuk ke dalam kuburan kereta di Ulu Yam untuk terseret ke jalur hukum karena dianggap telah memasuki properti pribadi tanpa izin. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×