Warganet Kritik Langsiran Stasiun Blitar, Malah Dikritik Balik
REDigest.web.id, 21/10 –Â Menunggu proses langsiran memang merupakan mimpi buruk bagi pengguna kendaraan yang terburu-buru. Lajunya yang lambat, dan langsiran rangkaian juga seringkali bolak-balik di perlintasan yang sama.
Proses ini memang umum terjadi di stasiun-stasiun besar, tak terkecuali Stasiun Blitar yang kini menjadi terminus banyak KA jarak jauh. Dilansir dari laman Facebook Radio Patria, pada Selasa (19/10) kemarin, sejumlah warganet mengeluhkan penutupan palang pintu KA di Jalan Anggrek, Kota Blitar pada pukul 07.30 yang dinilai lebih lama dari biasanya.
Salah satu warganet tersebut, yaitu Sherly mengatakan ia terjebak di palang pintu selama 15 menit. Awalnya ia mengira rangkaian KA yang bergerak dari Stasiun Blitar itu akan berangkat menuju Stasiun Tulungagung. Namun ternyata rangkaian KA tersebut adalah langsiran yang bergerak pelan, berhenti, dan kembali mundur ke emplasemen Stasiun Blitar.
Sedang warganet lain, yaitu Amir menyayangkan pihak KAI melakukan langsiran di jam sibuk pagi. Ia berpendapat seharusnya langsiran Stasiun Blitar bergerak ke arah timur, yakni viaduk Kacapiring, dan bukannya ke arah barat. Berdasarkan salah video-video yang beredar di YouTube, proses langsiran di Stasiun Blitar bisa mengarah ke sisi barat ataupun sisi timur. Salah satunya di video ini pada menit ke-1:50 dan menit ke-10:50.
Reaksi komentar di laman Facebook tersebut pun justru mengkritik balik keluhan warganet tersebut. Beberapa warganet termasuk pecinta kereta api memberi perbandingan proses langsiran di stasiun-stasiun lain yang jauh lebih lama dibanding langsiran di Stasiun Blitar. Ada juga yang memberi saran agar memilih alternatif rute lain agar tidak terjebak palang pintu. (RED/IHF)