Zentrum Madu Kismo Belitung, Bus Malam Dengan Kisah Yang Kelam
REDigest.web.id, 28/1 – Belitung, merupakan salah satu dari puluhan unit bus yang dioperasikan oleh PO Madu Kismo pada masanya. Bus berwarna oranye berpadu hijau toska ini menggunakan bodi buatan karoseri Adiputro model Jetbus HD keluaran tahun 2013. Bus ini ditopang dengan sasis Hino RK8 R260 dan masih memakai suspensi per daun.
Saat pertama kali beroperasi, Madu Kismo Belitung digunakan sebagai bus pariwisata dengan nomor lambung MK 212. Dan pada pertengahan tahun 2014 Madu Kismo Belitung berpindah divisi menjadi bus malam antar kota rute Semarang-Denpasar, bersama dengan bus Madu Kismo lainnya dengan nickname Irian serta Batam yang ikut menyusul pada akhir tahun 2014.
Namun pada awal tahun 2015, Madu Kismo Belitung mengalami insiden yang tidak terduga. Tepat 7 tahun lalu, pada Rabu sore (28/1) menjadi peristiwa mengerikan bagi seluruh penumpang dan kru bus, pengemudi truk, dan warga Lasem. Berlokasi di jalan raya Pantura Rembang-Lasem, bus Madu Kismo bertabrakan dengan sebuah truk hingga menyebabkan 3 penumpang bus tewas.
Dilansir dari Sindo News kronologi awal bus Madu Kismo Belitung berjalan dari Semarang menuju Denpasar, menjelang Lasem bus berusaha menyalip kendaraan lain di depannya dari sisi kanan, saat posisi akan menyalip badan bus sudah melewati marka jalan pemisah dua lajur. Nahas dari arah berlawanan muncul truk trailer, akibatnya tabrakan kedua kendaraan pun tidak dapat dihindari.
Bus Madu Kismo Belitung mengalami kerusakan pada bodi samping kanan belakang, pintu darurat, serta kaca samping yang pecah. Tidak sampai di situ, kaca buritan pun juga pecah akibat besi dari truk yang menembus bagian dalam bus. Namun yang paling mengerikan terdapat 3 penumpang bus yang tewas akibat besi yang melintang tersebut. Ketiga penumpang tersebut duduk di kursi belakang bus.
Beberapa menit setelah kejadian terdapat kisah memilukan, salah satu ponsel korban mendapat pesan masuk dari Ibunya, isi pesan tersebut yaitu agar anaknya bekerja secara serius dan tidak main-main serta mendengarkan perkataan orang tua. Berselang satu hari, kepolisian menetapkan sopir bus menjadi tersangka, berdasarkan informasi dari Mata Air Radio sopir bus terancam hukuman pidana enam tahun penjara, sedangkan untuk korban tewas akan mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja.
Pasca kejadian, Madu Kismo Belitung ditarik dari dinasan dan melakukan perbaikan di garasi Madu Kismo Lasem. Pada pertengahan tahun 2015, Madu Kismo Belitung mulai berdinas kembali, kala itu mengisi rute Jakarta-Madura. Sedang pada tahun 2016 Madu Kismo Belitung melakukan rombak muka menjadi Jetbus2 dengan tetap berdinas di rute Jakarta-Madura. Di tahun 2019, Madu Kismo Belitung berganti trayek dinas menjadi rute Jakarta-Lasem.
Pada tahun 2020 Belitung berganti nama PO dari sebelumnya Madu Kismo menjadi Zentrum MK, perubahan nama PO ini masih dalam satu lingkup kepemilikan antara Zentrum MK dan Madu Kismo. Dan saat ini Zentrum MK Belitung masih aktif dijalankan sebagai bus malam antar kota rute Pati-Muara Bungo-Pekanbaru.
(RED/EPP)
Dengan hormat kepada Madu Kismo, mohon bus-nya diberikan pembatas tertutup antara area supir dengan penumpang, agar Bapak supir bisa bebas merokok mungkin untuk tetap kosentrasi membawa penumpanh, sementara penumpang bisa tetap beristirahat tanpa menghirup asap rokok Bapak Supir. Terima kasih