Apa Kabar Eskalator dan Lift Stasiun Manggarai dan Jatinegara?
REDigest.web.id, 21/4 – Stasiun Jatinegara dan Manggarai tentu sudah tidak terelakkan lagi menjadi dua stasiun yang vital di KRL Commuter Line. Pasalnya kedua stasiun ini menjadi simpul transit dengan perpindahan antarperon yang ramai.
Dengan adanya pengurangan perlintasan sebidang demi keselamatan pengguna, penyeberangan antarperon kini berpindah ke lantai atas. Kedua stasiun ini sejatinya telah mengakomodir berbagai pengguna dengan adanya eskalator dan lift selain tangga manual.
Tapi bagaimana jika fasilitas pendukung yakni tangga dan eskalator justru mati? Berikut hasil investigasi Tim REDaksi.
Stasiun Manggarai
Stasiun Manggarai sempat mendapat sorotan media karena viralnya salah satu utas Twitter pada Senin (11/4) lalu. Saat itu utas tersebut memprotes matinya lift di Stasiun Manggarai. Pengguna Twitter dengan nama akun @durenkalibata menge-tweet dengan nada protes lift Stasiun Manggarai yang mati. Bahkan dalam cuitannya yang kini sudah privat, ia menganggap Stasiun Manggarai lebih cocok jadi museum.
Keesokan harinya (12/4) pihak KAI pun memperbaiki lift dan eskalator di Stasiun Manggarai. Dalam keterangan ke Detik, perbaikan ini menunggu suku cadang dari pemasok. Proses perbaikan ini berlangsung pada eskalator jalur 6 dan 7 Stasiun Manggarai, serta keseluruhan lift yang berada di Stasiun Manggarai.
Tim REDaksi sendiri melakukan investigasi atas stasiun ini pada Jumat (14/4) dan Senin (18/4) kemarin. Dalam investigasi ini, tampak kondisi yang cukup mengherankan terjadi.
Meski kedua lift tampak beroperasi normal, tampak eskalator di peron 10-11 dan 12-13 hanya menyala sisi arah naik. Sementara eskalator arah turun mati. Di peron jalur 6-7, justru kedua arah eskalator tidak beroperasi sama sekali. Sedangkan di pintu masuk dan peron KA bandara, seluruh eskalator berfungsi normal.
Pada hari Selasa (19/4), tampak teknisi sedang memperbaiki kembali eskalator yang berada di peron jalur 7. Teknisi kembali melakukan perbaikan usai keluhan yang banyak beredar di mana eskalator stasiun ini kembali mati. Esok paginya, tampak eskalator yang berada di peron ini sudah berfungsi kembali.
Sementara itu eskalator jalur 10 dan 11 sedang dalam perbaikan, sementara eskalator jalur 12 dan 13 masih belum beroperasi.
Stasiun Jatinegara
Di Stasiun Jatinegara, kondisi tampak lebih menyedihkan. Saat Tim REDaksi datangi pada Jumat (14/4), hanya eskalator naik di jalur 1 yang berfungsi normal. Untuk eskalator peron lain yakin peron jalur 5-6 dan 7-8 tampak mati. Sementara eskalator jalur 3-4 tampak mati, dengan akses ke jalur tersebut juga tampak terpasang pita proyek.
Sementara untuk lift di jalur 1 masih mati. Padahal menurut informasi yang Tim REDaksi terima, lift ini telah mati sejak beberapa bulan lalu. Bahkan pada Rabu (20/4), tampak lift di jalur 3 dan 4 juga ikut mati.
Saat Tim REDaksi datangi kembali pada Senin (18/4), keadaan masih sama saja, kecuali eskalator naik pada jalur 3-4 justru berjalan, meskipun akses menuju peron tersebut masih tertutup pita proyek. Keadaan tidak berubah pada Rabu (20/4) di mana peron jalur 3-4 tampak kembali melayani pengguna, tetapi eskalator yang berfungsi hanya eskalator naik.
Matinya fasilitas pendukung di kedua stasiun ini tentu saja menghambat mobilitas terutama yang membawa barang banyak dan pengguna prioritas. Terlebih di Stasiun Jatinegara banyak pengguna KA jarak jauh yang banyak membawa barang bawaan, namun perbaikan fasilitas pendukung di stasiun ini masih belum terlaksana.
Tim REDaksi berharap agar pihak terkait dapat segera mengatasi masalah ini. Selain memperbaiki, semestinya fasilitas ini juga terjaga keawetannya. (RED/IHF)
Pingback: Eskalator Stasiun Manggarai Mati Karena Kelebihan Beban, Sedang Diperbaiki Kembali