Hari Kedua Switch Over 5 Stasiun Manggarai, KAI Commuter Kembali Modifikasi Pola Operasi
REDigest.web.id, 30/5 – Proses switch over 5 di Stasiun Manggarai telah berlangsung pada hari kedua. Pada hari pertama, terjadi penumpukan pengguna di Stasiun Manggarai yang sangat besar. Hal ini karena keterlambatan KRL di sejumlah lintas, utamanya KRL Lin Cikarang yang harus melayani banyak transitan dari KRL Lin Bogor.
Pada hari kedua, berdasarkan pantauan lapangan Tim REDaksi dan rekan-rekan, ketepatan waktu untuk KRL Lin Bogor relatif lebih baik dari hari pertama. Tidak ada lagi laporan antrean yang luar biasa panjang seperti yang terpantau pada hari pertama. Akan tetapi, Lin Bekasi masih mengalami sejumlah keterlambatan.
Keterlambatan ini merupakan akibat dari perubahan layout Stasiun Manggarai sejak switch over 5. KRL yang masuk dari Stasiun Jatinegara harus berjalan melalui jalur kiri dari menjelang masuk Stasiun Manggarai hingga jalur 6. Akibatnya, antara KRL jalur 7 yang harus sangat lama menunggu, atau KRL yang harus menunggu di Stasiun Matraman. Akibatnya, terjadi penumpukan pengguna di peron jalur 6 dan 7 yang sempit dan harus melayani dua jalur.
Pada Minggu (29/5) kemarin pukul 15.00, melansir dari pernyataan pribadi VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, KRL Commuter Line tujuan Bekasi/Cikarang akhirnya menggunakan jalur 9 Stasiun Manggarai. Dengan perubahan ini, jalur 6 menjadi jalur khusus KRL dari Cikarang/Bekasi tujuan Angke. Pada malam hari setelah penerapan aturan ini, tampak kerumunan di bangunan baru Stasiun Manggarai pun dapat terurai.
Selain itu, melansir dari Kompas, Anne juga mengatakan KAI Commuter menyediakan layanan pengumpan atau feeder dengan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan untuk memecah kepadatan pengguna. Layanan feeder ini rencananya beroperasi dari jalur 8 Stasiun Manggarai. (RED/IHF)
