Berita KAIndonesiaKereta Api

Kereta Wisata Djoko Kendil Kembali ke Jakarta

djoko kendil jakarta
Lokomotif CC2040305 menghela kereta wisata Djoko Kendil kembali ke Jakarta | Foto: Liz Fad

REDigest.web.id, 14/7 – Kereta wisata Djoko Kendil benar-benar kembali ke Jakarta. Sebelumnya, Djoko Kendil menjalani uji coba dengan rute Solo Balapan-Salem pada Selasa (12/7) lalu.

Pemulangan rangkaian kereta wisata Djoko Kendil kembali ke Jakarta ini melalui rute Solo Balapan-Semarang-Manggarai. Dalam pemulangan ini, Djoko Kendil hanya melaju dengan kecepatan maksimum 45 km/jam seperti saat uji coba.

Djoko Kendil berangkat dari Solo Balapan pada dini hari dengan lokomotif CC2040305 milik Depo Yogyakarta sebagai lokomotif dinas. Kereta wisata antik ini terjadwal tiba di Manggarai jelang tengah malam. Kecepatan yang lambat menjadikan waktu perjalanan menjadi lebih panjang dari kereta-kereta reguler.

Belum ada informasi mengenai kelanjutan kereta wisata Djoko Kendil setelah tiba di Jakarta. Seperti Tim REDaksi beritakan sebelumnya, pemulangan kereta wisata ini ke Jakarta bisa saja berkaitan dengan inspeksi Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Balai Yasa Manggarai pada Selasa (5/7) lalu. Saat itu, Didiek melakukan inspeksi pada lokomotif ESS 3201 (d/h 3202) yang terkenal dengan julukan Bonbon.

Membelah cakrawala | Foto: Liz Fad

Sebelumnya, lokomotif Bonbon dan kereta wisata Djoko Kendil memang pernah menjadi pasangan untuk acara HUT ke-71 KAI yang terselenggara bersama Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) di tahun 2016. Saat itu, lokomotif Bonbon menghela kereta Djoko Kendil dari Balai Yasa Manggarai ke Stasiun Tanjung Priok.

Bahkan, usulan pecinta kereta api untuk mengoperasikan lokomotif CC201 vintage livery, kereta Djoko Kendil, dan lokomotif Bonbon untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI sudah ramai di media sosial Twitter. Usulan tersebut berisi permintaan perjalanan kereta luar biasa (KLB) bertema perjuangan dengan rute Jakarta Kota-Tanjung Priok PP. (RED/MPF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan komentar...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

×