Berita KAInternasionalKereta Api

Terjebak dalam Kereta Mogok Berjam-jam, Penumpang KA Thalys Pecahkan Kaca

Seorang penumpang KA Thalys memecahkan kaca akibat pintu yang tidak bisa dibuka | Foto: Vincent Brenn via NL Times

REDigest.web.id, 27/7 – Fenomena alam gelombang panas ekstrem saat ini sedang terjadi di Eropa, salah satunya di Perancis. Melansir dari Le Point, pada 17 Juni silam saja 14 departemen mendapat alarm merah, dan 56 departemen mendapat alarm oranye. Gelombang panas ini pun sampai menimbulkan kebakaran hutan, atau tragisnya juga korban jiwa.

Selain itu, gelombang panas ini juga kemudian menyebabkan dampak yang sangat besar ketika terjadi gangguan transportasi. Sebut saja kejadian yang terjadi di dekat Stasiun Saint-Denis, Paris, Perancis pada Selasa (19/7) lalu. Melansir dari NL Times, sebuah gangguan teknis menyebabkan sebuah rangkaian Thalys mogok selama berjam-jam tanpa pendingin udara di tempat tersebut.

Celakanya, menurut salah satu penumpang KA tersebut, kereta yang mogok tersebut pendingin udaranya tidak berfungsi. Akibatnya, suhu di dalam kereta pun dengan cepat meningkat sampai 40 derajat Celsius lebih. Sejumlah penumpang pun jatuh sakit, namun tidak dapat keluar karena pintu yang tidak dapat terbuka. Selain itu, pihak Thalys juga tidak memberikan informasi apapun terkait gangguan ini.

Melansir dari Aviation 24 BE, saat penumpang KA tersebut mencoba membuka pintu untuk mendapatkan, pintu tersebut secara otomatis tertutup. Penumpang pun akhirnya memaksa untuk memecahkan kaca kereta. Masyarakat sekitar pun juga melempar botol air ke dalam kereta untuk menolong penumpang yang terperangkap.

Penumpang kereta yang mogok ini pun baru bisa dievakuasi pada malam harinya. Akibat tidak adanya hotel di Paris, pihak Thalys menyediakan kereta tidur dengan fasilitas lengkap bagi penumpang yang tidak memiliki tempat menginap di Paris. Para penumpang pun mendapat layanan KA pengganti pada Rabu (20/7) paginya.

Pihak Thalys akan menginvestigasi kejadian ini untuk mencegah peristiwa ini berulang di masa depan. (RED/IHF)


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×