Waduh, Viral Keluhan Pengguna KA Lokal Bandung Raya Telantar Akibat Pertukaran Rangkaian
REDigest.web.id, 9/10 – Dampak akibat gogosan di lintas selatan benar-benar terasa bagi perjalanan KA dari, menuju, dan bahkan di Bandung. Akibat gogosan ini sejumlah KA terpaksa memutar ke utara dan meminjam kereta-kereta cadangan. Bahkan KA Lokal Bandung Raya pun terdampak sangat parah akibat kekacauan ini.
Pnp Kereta Lokal Bandung Raya 474 arah Cicalengka dipaksa turun di Kircon krn rangkaiannya akan dipakai oleh Kahuripan
Kenapa Penumpang Kereta Lokal dipaksa mengalah? Dianggap miskin dan pasrah? Tidak penting?
Tdk ada pemberitahuan sblmnya di Padalarang @AnkerTwiter @KAI121 pic.twitter.com/aCMDExz3J2
— 🙂 (@Outstandjing) October 8, 2022
Seperti pada Sabtu (8/10) malam kemarin, berdasarkan akun Twitter @Outstandjing, terjadi kejadian yang kurang mengenakkan. Berdasarkan cerita dari pembuat tweet, pengguna KA Lokal Bandung Raya 474 telantar akibat diturunkan di Kiaracondong karena rangkaian KAnya akan dipakai menjadi KA Kahuripan. Ia mengeluhkan tidak adanya informasi dari KAI Commuter sebelumnya dari Padalarang. Selain itu, jadwal KA 474 merupakan jadwal sibuk, di mana KA ini berangkat dari Padalarang pukul 17.15. dan tiba di Cicalengka pukul 19.30.
Oleh karenanya, pengguna terpaksa menunggu KA selanjutnya yakni KA 476 yang berangkat dari Padalarang pukul 18.15. Dari tweet tersebut tampak suasana pengguna KA Lokal Bandung Raya yang sangat padat. Para pengguna lain pun menanggapi kejadian penumpang telantar ini dengan tanggapan negatif terhadap kualitas pelayanan KAI. Beberapa mengeluhkan lokal Bandung Raya yang dirasa sangat lama, dan beberapa lainnya mengeluhkan pemisahan alur pengguna lokal di Stasiun Bandung.
Berdasarkan situasi di lapangan, memang untuk rangkaian di Bandung sudah sangat banyak saling pinjam akibat kejadian ini. KA-KA seperti Malabar harus menggunakan rangkaian darurat sambil memutar ke utara. Para pecinta kereta api di media sosial pun berpendapat seharusnya KA 474 tetap mengantar penggunanya hingga Stasiun Cicalengka. Setelah itu baru kemudian rangkaiannya berjalan sebagai KLB kirim rangkaian menuju Kiaracondong.
KAI sendiri telah memberi permohonan maaf atas kejadian ini. (RED/IHF)
Pingback: Begini Dampak Gogosan Jalan Terhadap Pola Operasional KA Lintas Selatan