Pecinta Kereta Jajal Kereta Panoramic di Open House Balai Yasa Surabaya Gubeng

REDigest.web.id, 29/9 – Sebagai rangkaian menyambut ulang tahun KAI yang ke-77, KAI telah melakukan open house di tiga Balai Yasa yang berada di Jawa. Ketiganya adalah Balai Yasa Yogyakarta, Surbaya Gubeng, dan Manggarai. Ketiga balai yasa ini menggelar open house dengan tujuan untuk mengedukasi khalayak umum tentang perkeretaapian.

Khusus untuk Balai Yasa Surabaya Gubeng, topik terhangat dari open house ini adalah Kereta Wisata Panoramic hasil modifikasi. Kereta wisata ini sempat membuat geger kalangan pecinta kereta api saat pertama kali bocor wujudnya. Bagaimana tidak, jendela sampingnya cukup besar dan juga ada jendela di atap, yang cocok untuk melihat pemandangan.

Seetelah sebelumnya kehadiran kereta Panoramic ini hanya dapat disaksikan dalam momen uji coba, kali ini pengunjung dapat langsung melihat kereta ini dari dekat. Tentu saja, tidak hanya melihat eksteriornya juga, tetapi juga masuk ke dalam rangkaian kereta Panoramic ini. Dalam kunjungan kali ini, kedua kereta Panoramic tersebut tampak dipajang bersama dengan sebuah lokomotif D301, yakni D3016125.

Salah satu rekan dari Tim REDaksi berhasil untuk meliput bagian dalam kereta ini dari dekat. Saat pengunjung pertama kali masuk ke dalam kereta ini, kesan yang kereta ini berikan adalah betapa luasnya pemandangan dari dalam. Tampak kaca jendela yang lebar memberikan banyak cahaya yang masuk. Belum lagi dengan langit-langit panoramik di atas plafon yang semakin menambah banyak cahaya masuk.

Interior kereta ini tampak lebih mewah dari kereta eksekutif biasa dengan pelapis corak kayu abu-abu. Kaca jendela yang sangat besar ini juga dapat membuka dan menutup secara elektrik. Sementara untuk kursi tampak masih menggunakan kursi seperti yang ada pada kereta kelas eksekutif buatan 2018 umumnya.

Mengingat adanya langit-langit panoramik lokasi rak bagasi tentunya tidak memungkinkan berada di atas kursi. Rak bagasi ini pun menjadi berpindah ke ruang di salah satu ujung kereta. Tidak hanya bagasi, rak ini juga memungkinkan untuk menyimpan kursi roda dan sepeda lipat. Konfigurasi ini mengingatkan kita kepada beberapa kereta eksekutif yang memiliki rak bagasi di ujung. Di antaranya adalah kereta eksekutif buatan INKA tahun 2009.

Berlanjut ke toilet, tampak toilet yang sangat besar dan mewah. Terdapat urinoir dan kloset duduk terpasang saling bersebelahan. Selain itu, juga terdapat wastafel dan pengering tangan, serta cermin besar di atasnya.

Rekan Tim REDaksi tidak dapat berlama-lama di dalam kereta ini karena padatnya pengunjung yang ingin merasakan sensasi kereta Panoramic. Akibatnya, pengunjung hanya memiliki alokasi waktu sebentar di dalam karena harus bergantian. Hingga saat ini, belum ada informasi kapan kereta Panoramic ini akan berdinas. Tidak sabar menunggu? (RED/IHF)