Berita KAIndonesiaKereta Api

Beginilah Aksi Sarana Diesel Hidrolik dalam Siaga Banjir Semarang 2022-2023

Lokomotif BB3048411 (BB30423R) menarik rangkaian KA menembus banjir | Foto: Dimas Prasetyo

REDigest.web.id, 3/1 – Banjir yang menimpa Stasiun Semarang Tawang selama tiga hari ini akhirnya relatif terkendali. Menurut Twitter KAI, pada Senin (2/1) pukul 9 pagi banjir yang menimpa telah mulai surut. Lintas Semarang Tawang-Alastua sudah mulai surut dan KA bisa kembali melintas. Pengalihan rute KA pun sudah tidak berlaku lagi.

Pada Sabtu (31/12/2022) kemarin, terjadi sejumlah rintang jalan yang menimpa berbagai titik di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang. Di antaranya Ujungnegoro-Kuripan, Kaliwungu-Kalibodri, dan Stasiun Semarang Tawang. Pada Sabtu siang, rintang jalan di wilayah Ujungnegoro-Kuripan dan Kaliwungu-Kalibodri telah dapat teratasi. Akan tetapi, banjir di Semarang Tawang butuh waktu cukup lama.

Lokomotif BB3048411 bersama rangkaian KA Argo Bromo Anggrek | Foto: Hanif Naufal

Akibatnya, perjalanan KA yang melewati lintas Pantura pun banyak yang terhambat, mulai dari KA barang hingga KA unggulan seperti Argo Bromo Anggrek. KAI pun terpaksa melakukan rekayasa pola operasional KA, baik dengan mengalihkan lalu lintas KA ke jalur selatan, ataupun menggunakan lokomotif diesel hidrolik untuk menarik KA yang terjebak.

Menarik rangkaian Ambarawa Ekspres di Alastua | Foto: Jeremy Owen Kristian

Dalam kejadian banjir ini, Depo Semarang Poncol menyiagakan lokomotif diesel hidrolik yakni BB3048411 (BB30423R) dan rangkaian cadangan KRDH Kedungsepur. Tidak hanya itu, satu unit lokomotif CC300, yakni CC3001201 milik DJKA dari Depo Sarana Ngrombo juga turun untuk membantu banjir. Bahkan dalam kesempatan ini tampak lokomotif CC300 sampai ikut menarik KA peti kemas.

KRDH Kedungsepur juga terlibat dalam evakuasi KA | Foto: Dimas Prasetyo
Begitu juga dengan lokomotif CC300 milik DJKA | Foto: Dimas Prasetyo

Lokomotif diesel hidrolik sendiri memang sering kali beroperasi untuk membantu keadaan saat siaga banjir di Semarang. Pada awal tahun 2021 misal, lokomotif BB3048411 sendiri bersiaga untuk menghadapi banjir. Lokomotif dan KRDH sering menjadi armada penolong saat banjir karena dapat menerobos banjir lebih dalam dari lokomotif diesel elektrik. Meski demikian, pemanfaatan armada ini bergantung dengan kondisi lintas dan sarana. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×