Karya Anne Avantie Menjadi Seragam Resmi Frontliner KAI
REDigest.web.id, 4/1 – Menutup tahun 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) merilis seragam baru hasil kolaborasi dengan Anne Avantie di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/12). Kolaborasi ini bertujuan agar penampilan para frontliner KAI semakin menarik dan elegan. Secara bertahap seragam baru ini akan digunakan oleh seluruh Frontliner seperti kondektur atau kondektris, customer service, announcer, petugas loket, dan prama atau prami.
Seragam baru ini merupakan hasil perpaduan dari batik bermotif Burung Sawunggaling, Parang, dan Truntum, serta didominasi warna biru tua. Melalu press release resmi KAI, masing–masing motif memiliki makna seperti Burung Sawunggaling menunjukkan keindahan, kekuatan, dan ketegaran. Lalu motif Batik Parang menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta memperjuangkan kesejahteraan.
Selanjutnya motif Truntum bermakna cinta yang membawa ketentraman dan selalu mengutamakan ketenangan hidup. Sedangkan dominasi warna biru tua memiliki arti penunjang stabilitas, profesional, amanah, dan percaya diri. KAI dan Anne Avantie melabeli seragam ini dengan “Seragam Cinta Indonesia.”
Siapa Anne avantie
Melansir dari Merdeka, Anne Avantie atau Sianner Avantie merupakan perancang Busana dan Pelopor Kebaya Kontemporer. Ia memulai usaha pada bidang fashion pada tahun 1989 sebagai perancang busana. Nama usaha rumah modenya adalah “Griya Busana Permatasari” yang bermodalkan rumah kontrakan dan dua buah mesin jahit.
Jatuh bangun merintis usaha, hingga akhirnya tahun 2010 ia berhasil membuka butik Mall Kelapa Gading dan Grand Indonesia. Hasil kerja kerasnya pun sukses menembus ajang internasional Miss Universe 2019. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan mengisi workshop keterampilan fashion, sehingga ia mendapatkan “Kartini Award” yang merupakan penghargaan terhadap peran wanita pada perkembangan dan kemajuan Indonesia. (REDCitizen Journalism/Adib Ramadani)