Berita KAInternasionalKereta Api

Pecinta Kereta di Jepang dan Agensi Model Terlibat Debat Akibat Fotografi Model

Stasiun Koi-Yamagata, tempat sesi foto yang dinilai melanggar keselamatan berlangsung | Foto: Lirim477, Wikimedia Commons, CC-BY-SA

REDigest.web.id, 16/1 – Pecinta kereta di Jepang dan agensi model terlibat dalam perdebatan di media sosial. Usut punya usut, ternyata hal ini akibat dari sesi foto seorang model yang pecinta kereta nilai melanggar posisi aman.

Melansir dari Yahoo News Japan, Tuan A, perwakilan dari agensi model mengungkapkan melalui Instagram story bahwa ia sedang berdebat dengan penggemar kereta. Menurut laporan, saat model tersebut berfoto di Stasiun Koi-Yamagata milik Chizu Express, kakinya menjuntai melebihi peron. Stasiun Koi-Yamagata sendiri memang terkenal karena bangunan stasiunnya yang unik, dengan cat warna pink.

Kiriman Instagram yang telah dihapus tersebut pun memicu perdebatan dengan penggemar kereta. Hal ini karena posisi tersebut melanggar aturan keselamatan. Namun saat menghadapi kritik, Tuan A justru mengatakan dirinya sudah memeriksa jadwal kereta. Bahkan ia menantang balik penggemar kereta untuk memeriksa jadwal kereta.

Bukan itu saja, ia bahkan sampai berkata “Apakah penggemar kereta bodoh? hahaha”. Ia pun mengatakan model tersebut tidak sampai masuk rel, dan staf fotografinya juga sudah mengecek jadwal KA.

Tanggapan Chizu Express

Pihak perusahaan pun telah angkat suara terkait perdebatan ini. Dalam wawancara dengan J-CAST tanggal 13 Januari, Humas Chizu Express mengatakan ia mempermasalahkan foto tersebut.

Ia mengatakan pihak Tuan A tidak menghubungi pihak Chizu Express sama sekali. Ia menambahkan pihak Chizu Express akan memberi pendampingan untuk sesi fotografi seandainya ada permohonan di awal. Ia juga mengingatkan risiko kecelakaan yang timbul dari sesi foto dengan anggota badan menjulur ke rel.

Humas Chizu Express mengatakan ada empat jenis KA di lintas tersebut, yakni KA reguler, KA Amatsuboshi, KA Super Hakuto, dan KA Super Inaba. Meskipun pengumuman otomatis akan berbunyi jika ada KA mendekat, tetapi ia mengingatkan jadwal KA tidak selalu sempurna. Terkadang ada keterlambatan yang tak dapat diumumkan saat itu juga. (RED/IHF)


Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Donasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk terus beroperasi dan meningkatkan kualitas informasi yang kami sajikan. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer di bawah ini

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×