BusBus Antar KotaKereta Api

Presiden Republik Indonesia Minta Transportasi Publik Daerah Dikembangkan Pada Peresmian Revitalisasi Terminal

Trans Jogja
Ilustrasi: bus Trans Jogja di tengah kepadatan lalu lintas di salah satu jalan di Yogyakarta. | Foto : RED/Enrico Perdana Putra

REDigest.web.id, 17/2 – Jakarta, merupakan kota yang memiliki ragam transportasi massal, seperti kereta yang terdiri dari KRL Commuter Line, KA antarkota, MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rapid Transit). Sedangkan bus terdiri dari bus patas atau komuter, BRT (Bus Rapid Transit), hingga bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

Diluar Jakarta, kota-kota lain di Indonesia tidak memiliki kesemua moda transportasi massal tersebut, bahkan terdapat kota di suatu pulau yang tidak memiliki jalur kereta seperti di pulau Bali, Kalimantan, dan lain-lain.

Rangkaian LRT Palembang
Rangkaian LRT Sumsel di Stasiun Polresta. Selain Jakarta (dan Bekasi), kota lain di Indonesia yang memiliki kereta LRT yaitu Palembang. | Foto: Irfan Ghani

Melansir dari Kompas.com pada Kamis (9/2) kemarin, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua terminal pascarevitalisasi di Sumatra Utara yaitu Terminal Tipe A Amplas di Kota Medan dan Terminal Tipe A Tanjung Pinggir di Kota Pematang Siantar.

Terminal Amplas Medan
Tampak bangunan terminal tipe A Amplas di Medan pascarevitalisasi. | Foto: BKIP Kementerian Perhubungan

Jokowi meminta kota-kota selain DKI Jakarta harus membangun transportasi massal baik dari segi sarana maupun prasarana dikarenakan keadaan jalan semakin macet dan tidak bisa dilebarkan serta masyarakat yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi. Masalah kemacetan tersebut menjadi perhatian utama bagi pemerintah.

Tambah Jokowi, pembangunan prasarana seperti terminal bus tipe A terus dilakukan supaya fasilitas yang semakin baik membuat masyarakat semakin nyaman menggunakan bus.

Terminal Salatiga
Ilustrasi: terminal tipe A Tingkir Salatiga. Keberadaan terminal selain bersih dan nyaman juga harus aman dan ramah bagi penumpang atau pengguna bus. | Foto: tangkapan layar dari video hunting Ghifari Aliza 2

Selain Presiden Republik Indonesia, hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian revitalisasi terminal ini. Budi menjelaskan pascarevitalisasi kedua terminal ini akan meningkatkan interelasi baik di dalam provinsi hingga antar provinsi, menggerakkan pariwisata sekitar dan meningkatkan perekonomian daerah. (RED/EPP)

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×
%d blogger menyukai ini: