Penumpang Tanpa Tiket Penuhi Kereta Di Stasiun Kamalapur
REDigest.web.id, 22/4 – Fenomena mudik saat lebaran memang menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara transportasi karena pada periode tersebut terjadi lonjakan penumpang secara signifikan.
Tentu masih teringat bagi pemudik dengan kereta api di masa lalu saat harus berdesakan sepanjang perjalanan. Kali ini hal tersebut terjadi Bangladesh, bahkan penumpang sampai menaiki atap kereta demi bisa lebaran di kampung halaman.
Seperti yang diberitakan Dhaka Tribune, kejadian ini terjadi pada hari kamis (20/4) lalu di stasiun Kamalapur, yang merupakan stasiun terbesar dan pusat di Dhaka, ibukota Bangladesh. Petugas di stasiun tersebut awalnya sudah berupaya menegakkan aturan agar penumpang disiplin. Namun situasi mulai tidak terkendali lantaran banyaknya penumpang tanpa tiket yang menerobos pos pemeriksaan dan menaiki kereta.
Awalnya penumpang tanpa tiket berkerumun dan berbaur dengan penumpang yang memiliki tiket resmi. Namun seiring banyaknya jumlah penumpang yang tidak bertiket menyebabkan petugas kewalahan sehingga dimanfaatkan oleh penumpang tanpa tiket untuk menerobos masuk.
Terkait hal tersebut, Manajer Stasiun Kamalapur, Md Masud Sarwar, mengatakan “Petugas penegak hukum kami juga memiliki keterbatasan. Bahkan jika kami mau, kami tidak dapat mengambil tindakan karena begitu banyaknya orang.”
Dampaknya, penumpang yang memiliki tiket resmi menjadi korban karena kursinya ditempati oleh penumpang gelap tersebut. Bahkan penumpang tanpa tiket tersebut hingga menaiki atap kereta. Sementara itu, dua kereta menuju Panchagarh harus terlambat berangkat dari stasiun.
Diberitakan Daily Bangladesh, hal berbeda terjadi sehari sebelumnya. Berdasarkan pantauan Daily Bangladesh, keramaian tidak terlihat sejak hari Senin. Meskipun pada hari tersebut terdapat perjalanan kereta yang dibatalkan karena kecelakaan dan ada juga perjalanan kereta yang terlambat dua jam.
Hari senin ditetapkan sebagai hari pertama libur lebaran oleh pemerintah setempat. Sebelumnya diperkirakan sekitar 46.000 orang meninggalkan Dhaka dengan total 52 kereta, termasuk 34 kereta antarkota selama Idulfitri. (RED/ADR)
