GAPEKA 2023, Siap Sambut KA Banyubiru Reborn
REDigest.web.id, 16/5 – Apakah anda penglaju Semarang-Solo? Mungkin anda tidak asing dengan kereta bernama Banyubiru. Setelah berhenti beroperasi pada 2013 silam, bersiaplah menyambut perjalanan Kereta Banyubiru dalam format yang baru. Sedikit flashback, dahulu perjalanan kereta ini menggunakan rangkaian KRDI dan menyandang gelar “Ekspres” pada namanya.
Pada GAPEKA 2023 yang dapat pembaca unduh, terlihat perjalanan KA Banyubiru hadir kembali dengan total 4 perjalanan pulang-pergi. Terdapat 2 perjalanan dari Solo yang terbagi menjadi perjalanan siang dan sore. Sedangkan 2 perjalanan dari Semarang Tawang terjadwal pada pagi dan malam.
Jika sebelumnya KA banyubiru hanya tersedia 1 kelas karena menggunakan KRDI, kini Banyubiru menyediakan 2 opsi kelas yakni eksekutif dan ekonomi. Hal ini dikarenakan KA Banyubiru menggunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres saat idle dan KA Joglosemarkerto. Oleh karena itu jadwal KA Banyubiru sendiri dalam GAPEKA 2023 berjenis fakultatif.
Perjalanan siang dari Solo berangkat pada pukul 10.40 dengan nomor KA 207F, dan perjalanan sore dari Solo berangkat pada pukul 17.15 dengan nomor KA 209F. Lalu perjalanan pagi dari Semarang berangkat pada pukul 07.50 dengan nomor KA 210F, dan perjalanan malam dari Semarang berangkat pada pukul 20.45 dengan nomor KA 208F.
Perjalanan KA Banyubiru memakan waktu sekitar 2 jam dengan waktu tempuh tercepat pada KA 207F yang hanya 2 jam 2 menit, sedangkan KA 209F menjadi yang terlama dengan waktu tempuh 2 jam 16 menit. Saat diperiksa melalui aplikasi KAI Access, tarif untuk kelas ekonomi sebesar Rp40.000 sedangkan untuk kelas eksekutif sebesar Rp75.000. Tarif kelas eksekutif subkelas X hanya dikenai tarif sebesar Rp30.000 yang merupakan tarif promo.
Banyubiru Ekspres
Kereta Banyubiru Ekspres diresmikan pada 19 September 2008 dan bertugas melayani rute Semarang Poncol-Yogyakarta. Dengan menggunakan rangkaian KRDI, perjalanan kereta ini dahulu rencananya ada kelas bisnis dan ekonomi. Rutenya sempat direncanakan untuk diubah dari yang semula melalui jalur selatan menjadi melalui jalur utara melewati lintas Brumbung-Gundih pada tahun 2010 untuk meningkatkan okupansinya. Akan tetapi, rencana ini tidak pernah terealisasi.
Selain itu, menurut Majalah KA Edisi Mei 2008, pada awalnya perjalanan KA ini awalnya akan melayani rute Semarang-Sragen via Solo. Akan tetapi, rute pelayanannya kemudian berpindah menjadi Semarang-Yogyakarta karena sepinya okupansi. Perjalanannya pun hanya tersedia keberangkatan pagi dari Stasiun Semarang Poncol, dan kembali dari Stasiun Tugu Yogyakarta pada sore hari. Banyubiru Ekspres resmi berhenti beroperasi pada Juli 2013 karena kerusakan pada sarana. (RED/ADR)