Sambut GAPEKA 2023 pada 1 Juni, Berikut Perbedaannya dengan GAPEKA 2021!

Selasa, 30 Mei 2023 Ikko Haidar Farozy GAPEKA 2023

KA Campuran

Peningkatan Kecepatan

Pada GAPEKA 2021, terjadi perubahan pola operasi dan peningkatan kecepatan pada KA-KA seperti KA Argo Parahyangan dan Sancaka. Kedua KA ini dapat beroperasi hingga maksimal 115 km/jam pada sebagian besar perjalanannya. Pada GAPEKA 2023, sejumlah KA jarak jauh pun akhirnya mendapat peningkatan ini.

Sebut saja KA Fajar/Senja Utama Solo dan Mataram serta KA Mutiara Selatan. KA-KA ini pada akhirnya mendapatkan peningkatan kecepatan hingga 120 km/jam. Dengan peningkatan kecepatan ini, waktu tempuh kedua KA ini pun juga menjadi semakin singkat. Sementara itu, beberapa perjalanan KA kelas campuran masih belum mendapat peningkatan kecepatan berarti. Berikut perbandingannya

KA-KA campuran yang mendapat peningkatan percepatan hingga 120 km/jam | Sumber data: KAI, diolah kembali oleh Litbang RED

Perubahan jadwal KA-KA campuran pada GAPEKA 2023 | *Sumber data: KAI, diolah kembali oleh Litbang RED*

Penambahan Perjalanan KA Sancaka

**Ilustrasi:** KA Sancaka yang akan mendapat peningkatan frekuensi di GAPEKA 2023 | *Foto: RED/Ikko Haidar Farozy*

KA Sancaka yang menjadi urat nadi mobilitas Yogyakarta-Surabaya juga mendapat perhatian khusus pada GAPEKA 2023. Pasalnya KA ini mendapat peningkatan jumlah perjalanan sebanyak 4 perjalanan, yakni 2 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif. Berikut adalah perbandingannya.

Perubahan dan penambahan jadwal KA Sancaka | *Sumber data: KAI, diolah kembali oleh Litbang RED*

Selain itu, tentu saja KA Sancaka juga mendapat peningkatan kecepatan sedikit hingga 120 km/jam. Alhasil waktu tempuhnya pun berkurang.

Perubahan Pola Operasi

**Ilustrasi:** KA Singasari yang rencananya akan bergeser jauh menjadi KA angkatan malam | *Foto: RED/Ikko Haidar Farozy*

Sejumlah KA kelas campuran pun mengalami perubahan pola operasi yang cukup drastis akibat GAPEKA 2023. Perubahan yang paling terasa adalah pada KA Singosari dan KA Gumarang. KA Singosari bergeser jam keberangkatannya dari Pasar Senen dari sore hari menjadi malam hari. Hal ini akibat dari penerapan pola rolling pada KA Singosari dan KA Bangunkarta yang keduanya menggunakan kereta ekonomi hasil modifikasi.

Sementara KA Gumarang mengalami pergeseran jam keberangaktan dari Pasar Senen menjadi malam hari akibat rangkaiannya menjadi KA Tegal Bahari di siang harinya.