Dua Kecelakaan Dalam Sehari, KA Kuala Stabas dan Brantas Tabrakan Dengan Truk
REDigest.web.id, 18/7 – Dua insiden tabrakan antara kereta api dan truk terjadi dalam sehari. Yang pertama terjadi di Lampung Utara yang melibatkan KA Kuala Stabas dan truk.
KA S8A Kuala Stabas relasi Tanjung Karang – Baturaja bertabrakan dengan truk pengangkut tebu di KM 81+0/1 petak antara Stasiun Blambangan Pagar dan Stasiun Kalibalangan pada Selasa (18/7) sore pukul 15.10. Tabrakan yang terjadi mengakibatkan lokomotif CC2018342 yang menarik rangkaian KA Kuala Stabas anjlok dan terguling.
Truk yang bertabrakan rusak parah usai bertabrakan. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Proses evakuasi saat ini tengah dilakukan oleh pihak KAI.
Tabrakan kedua terjadi di Semarang, Jawa Tengah. KA 112 Brantas relasi Blitar-Pasar Senen bertabrakan dengan truk flat di kawasan Banjir Kanal Barat Semarang petak antara Stasiun Jerakah dan Stasiun Semarang Poncol pada pukul 19:32 WIB.
Dalam video amatir yang beredar di sosial media memperlihatkan detik-detik tabrakan. Truk terlihat tidak bergerak di perlintasan. KA Brantas yang datang seketika bertabrakan dengan truk. Terlihat kobaran api muncul saat KA Brantas bertabrakan dengan truk.
Warga di sekitar lokasi berusaha membantu evakuasi penumpang yang berada di kereta eksekutif 1. Meski tabrakan yang terjadi cukup dahsyat, namun beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Masinis dan asisten masinis berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke Banjir Kanal Barat. Seluruh penumpang KA Brantas berhasil dievakuasi.
Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang diturunkan untuk memadamkan api yang membakar truk. Proses evakuasi pada lokomotif dan kereta eksekutif 1 KA Brantas beserta truk masih dilakukan oleh tim gabungan.
Akibat peristiwa ini sejumlah perjalanan KA di Lintas Pantura terhambat. KA yang terhambat di antaranya adalah KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya.(RED/BTS)
