Berita KAInternasionalKereta Api

Rangkaian KA Vande Bharat Express Nyaris Jadi Korban Sabotase

Perdana Menteri India Narendra Modi saat meresmikan perjalanan KA Vandhe Bharat yang menggunakan rangkaian KA semicepat pada 2019 | Foto: Wikimedia

REDigest.web,id, 6/10 – Rangkaian KA Vande Bharat Express relasi Udaipur-Jaipur nyaris menjadi korban sabotase saat melintas di daerah Rajashtan pada Senin (2/10) kemarin. Seperti dilansir dari Times of India, Dari keterangan yang diberikan oleh pihak North Western Railway, aksi sabotase dilakukan di petak antara Ganragar dan Soninaya.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat aksi sabotase dilakukan oleh orang tak dikenal dengan meletakan batu dan besi pandrol ke atas rel. Batu yang diletakan berukuran berbeda-beda, mulai kerikil kecil hingga seukuran lengan orang dewasa. Pihak North Western Railway mengatakan peristiwa terjadi pada pukul 9:55 waktu setempat.

Setelah kereta melintasi wilayah Chittogarh, masinis melihat ada benda asing yang berada di atas rel. Sontak masinis langsung mengaktifkan rem darurat untuk menghentikan kereta. Beruntung kereta berhenti sebelum melindas batu-batu dan besi pandrol yang ditempatkan di atas rel.

Kereta kembali melanjutkan perjalanan setelah kru kereta membersihkan batu dan pandrol di atas rel. Petugas gabungan dari kepolisian dan perusahaan kereta api diturunkan ke lokasi untuk menyisir lokasi kejadian dan mencari pelaku sabotase. Peristiwa ini terjadi belum lama setelah Perdana Menteri India Narendra Modhi melakukan peresmian KA Vande Bharat Express relasi Udaipur-Jaipur.

Ini bukanlah kali pertama KA Vande Bharat Express mengalami tindakan sabotase. Sebelumnya pada 3 Januari 2023 lalu rangkaian KA Vande Bharat Express ditimpuk dengan batu di dekat Stasiun Malda, Kolkata hanya berselang 3 hari setelah Perdana Menteri India Narendra Modhi meresmikan layanan KA Vande Bharat Express relasi Howrah-New Jalpaiguri. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×