Berita KAIndonesiaKAIKereta ApiKereta Cepat

Waduh, KRDE Pengumpan Alami Gangguan Mesin, Sejumlah Penumpang KCJB Tertinggal

Kereta rel diesel elektrik berjenis ME 204 sedang berjalan menuju stasiun padalarang.
Ilustrasi: KRDE ME 204 sedang melakukan uji coba dengan jalur kereta cepat Jakrata-Bandung di sampingnya. | Foto: Septian Alfiansyah

REDigest.web.id, 19/10 – Sebuah insiden terjadi di layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Kamis (19/10) pagi tadi. Pasalnya akibat armada KRDE pengumpan ini mengalami lemah tenaga, sejumlah pengguna KCJB pun tertinggal transit kereta cepat jadwal G1110 dengan jadwal 06.56 dari Padalarang.

Melansir dari Detik, perjalanan KA yang mengalami gangguan adalah KA 7441 dengan jadwal 06.22 berangkat dari Stasiun Bandung dan 06.41 tiba di Stasiun Padalarang. Menurut pengakuan salah satu penumpangnya, KA pengumpan tersebut tepat waktu. Akan tetapi, kereta ini terlambat tiba di Padalarang akibat adanya gangguan tersebut.

Alhasil 30 penumpang pun tertinggal KCJB tujuan Halim. Pihak KCIC pun mengompensasi penumpang yang tertinggal dengan mengizinkan para penumpang mengikuti jadwal selanjutnya. Jadwal ini adalah kereta cepat G1120 keberangkatan pukul pukul 09.02. Salah satu penumpangnya mengatakan ia seharusnya tiba pada pukul 08.00 di Jakarta. Akan tetapi, akibat gangguan ini, lama perjalanannya menjadi seperti jika ia menggunakan travel ataupun kendaraan kantor.

Sedangkan pihak KAI Daop 2 menjelaskan gangguan yang rangkaian KRDE ini alami adalah pada sistem pembakarannya, sehingga terjadi keterlambatan sebesar 11 menit. KAI Daop 2 menambahkan pihaknya saat ini memiliki 5 rangkaian pengumpan yang beroperasi melayani 14 perjalanan per hari. Rangkaian yang mengalami gangguan tersebut sudah pulang ke Depo Bandung untuk perbaikan.

KRDE pengumpan kereta cepat di Bandung sejatinya telah sukses menjalani uji coba pada Maret 2023 di wilayah Bandung. KRDE yang beroperasi di Bandung adalah KRDE angkatan 2018, 2021, dan 2023 yang sejatinya merupakan armada KA Bandara. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×