LRT Bali Groundbreaking Januari 2024
REDigest.web.id, 24/11 – Pulau Dewata sebentar lagi akan memiliki jaringan jalur kereta api pertamanya. Pembangunan Jalur LRT Bali akan dimulai pada Januari 2024 mendatang. Seperti dikutip dari Bisnis.com, hal tersebut disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Nyoman mengatakan groundbreaking akan dilakukan pada Januari mendatang. Ia mengatakan proyek senilai Rp25 triliun ini akan dikerjakan oleh sejumlah investor. Namun ia tidak menjelaskan dari negara mana investor ini berasal.
Sebelumnya Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan studi kelayakan proyek LRT Bali akan digarap oleh perusahaan konsorsium asal Korea Selatan yang terdiri atas Korean National Railway, Korail, Saman Co. Ltd., dan Dongmyeong Co. Ltd. Meski demikian Adita tidak bisa memastikan kalau konsorsium tersebut yang nantinya akan menggarap proyek ini.
Untuk pembiayaan proyek sendiri, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan skema pembiayaan LRT Bali dibagi menjadi dua. Yakni pinjaman dalam negeri dan pengumpulan dana melalui Bali Kerthi Development Fund (BDF).
Jalur LRT Bali rencananya akan menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan Mengwi. Proyek ini akan dibagi ke dalam 3 fase yakni Fase 1 Bandara-Seminyak via Central Parking, Fase 2 Seminyak-Canggu, dan Fase 3 Canggu-Mengwi.
Lain dengan LRT Palembang, LRT Jakarta, ataupun LRT Jabodebek yang dibangun di jalur layang, LRT Bali rencananya akan dibangun di bawah tanah. Melansir dari CNBC Indonesia, hal ini dikarenakan adanya hukum adat yang tidak memperbolehkan adanya bangunan yang lebih tinggi dari pura.
Nyoman berharap hadirnya LRT Bali ini dapat mengurangi kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kawasan wisata seperti Kuta dan Canggu hingga 75 persen. Meski demikian Nyoman memastikan hadirnya LRT Bali tidak akan membunuh usaha transportasi pariwisata yang sudah ada jauh lebih dulu. (RED/BTS)
