Kementerian BUMN akan Cairkan PMN untuk 8 Rangkaian KRL Tambahan Buatan INKA

REDigest.web.id,1/3 – Seiring dengan kebutuhan armada kereta rel listrik (KRL) yang semakin meningkat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk melakukan pengadaan 8 rangkaian kereta (trainset) untuk PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter). Melansir dari bisnis.com, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memaparkan bahwa 8 rangkaian kereta ini merupakan tambahan pesanan baru dan tidak termasuk pada pesanan sebelumnya. Diketahui juga bahwa pengadaan kereta baru tambahan ini akan menggunakan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN), yang dibutuhkan agar INKA dapat memproduksi kereta tambahan tersebut.

Pada saat ini, daftar kereta pesanan KCI yang sudah diumumkan ke publik adalah sejumlah 16 rangkaian buatan PT INKA dan 3 rangkaian ke CRRC Qingdao Sifang. Seluruhnya baru dan terdiri dari 12 kereta dalam satu rangkaian. Selain itu, dilansir dari kompas.com, PT KCI juga pada awal Februari melalui Vice President Corporate Secretary Anne Purba mengatakan, penambahan 8 rangkaian kereta ini menjadi upaya untuk mengantisipasi keterlambatan proses retrofit kereta eks-Jepang yang dilakukan oleh PT INKA.

Nantinya, pengadaan kereta rel listrik ini pun juga mempertimbangkan kapasitas INKA dalam memproduksi kereta, termasuk dengan adanya produksi KRL yang sudah dipesan sejak 2023 serta retrofit KRL eks Jepang yang mulai dilakukan. Proses pengadaan 8 rangkaian ini juga masih belum dipastikan kapan akan dimulai proses pengadaannya, dimulai dari proses tendernya. Meskipun demikian, dilansir dari catatan bisnis.com, KAI Commuter sejak 2023 sudah berencana untuk memesan 24 rangkaian KRL dari INKA dengan target selesai tahun 2027, sementara 16 rangkaian pertama nantinya akan selesai pada periode 2025-2026. (RED/FDM)