Berita KAIndonesiaKereta Api

Stasiun Semarang Tawang Kebanjiran, Perjalanan KA Lintas Pantura Dialihkan

Banjir yang merendam Stasiun Semarang Tawang pada Kamis (14/3) pagi | Foto: KAI

REDigest.web.id, 14/3 – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Rabu (13/3) malam menyebabkan sejumlah titik di Semarang pada Kamis (14/3) terendam banjir. Salah satu titik banjir adalah Stasiun Semarang Tawang.

KAI melakukan rekayasa pada sejumlah perjalanan KA jarak jauh dan menengah akibat banjir yang merendam Stasiun Semarang Tawang. Seperti dikutip dari rilis KAI, sebanyak 4 perjalanan KA dibatalkan yang di antaranya adalah KA Ambarawa Express relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi, KA Blora Jaya relasi Semarang Poncol-Cepu, KRD Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang-Solo Balapan.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan untuk penumpang yang perjalanannya dibatalkan dapat mengembalikan tiketnya dan mendapat ganti 100%. Selain itu KAI juga mengalihkan sebanyak 14 perjalanan KA yang melewati Stasiun Semarang Tawang.

Lokomotif BB304 yang diturunkan agar KA bisa melintasi Stasiun Semarang Tawang | Foto: KAI

KA yang dialihkan di antaranya adalah KA Pandalungan, KA Argo Bromo Anggrek, KA Majapahit, KA Kertajaya, KA Sembrani, KA Brawijaya, KA Harina, KA Dharmawangsa, KA Gumarang, dan KA Jayabaya. Untuk penumpang KA yang mengalami keterlambatan nantinya akan mendapatkan service recovery berupa makanan dan minuman.

Hingga saat ini pihak KAI sedang memastikan apakah kondisi jalur aman atau tidak untuk dilewati. Lokomotif diesel hidrolik juga tengah disiapkan untuk mengatasi keterlambatan perjalanan akibat banjir.

Seperti dilansir dari CNN Indonesia, banjir dengan ketinggian 15-80 cm merendam 10 titik di Kota Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang terendam dengan ketinggian hingga setinggi paha orang dewasa. Sejumlah pemukiman warga pun terendam banjir. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×