United Airlines: Gangguan Enam Pesawat dalam Dua Minggu
REDigest.web.id, 17/3 – Pekan lalu menjadi hari yang apes bagi maskapai penerbangan United Airlines. Operator pesawat asal Boise, Idaho, Amerika Serikat tersebut mengalami rentetan gangguan dalam kurun waktu yang sangat dekat. Gangguan tersebut ada yang berasal dari sistem hidrolik, mesin, hingga roda pesawat. Lantas gangguan apa yang menimpa salah satu dari 951 armada pesawat mereka?
United Airlines Penerbangan UA1118
Perjalanan pada malam hari yang seharusnya tenang berubah menjadi tegang, di mana pada malam hari tanggal 4 Maret 2024 pesawat United Airlines 1118 yang menggunakan pesawat Boeing 737-900 nomor lambung/registrasi N31412 terbang dari Houston Texas menuju Fort Myers Florida mengalami gangguan mesin yaitu mengeluarkan api di sisi kiri pesawat beberapa menit setelah mengudara.
Menurut 11 News kejadian terjadi sekitar pukul 18.52 CDT (Central Daylight Time) atau 06.52 WIB (Waktu Indonesia Barat) di mana pada saat itu pesawat tengah mendaki di ketinggian 10 ribu kaki atau 3 ribu meter dari permukaan bumi, tidak berselang lama pesawat putar balik dan kembali ke bandara semula untuk melakukan pendaratan darurat.
On Mar. 4, #UnitedAirlines Boeing 737-900 (N31412) flight #UA1118 from #Houston to Fort Myers, #Florida, was forced to land back at Houston George Bush Intercontinental Airport after a failure on its left engine.
— FlightMode (@FlightModeblog) March 7, 2024
🎥©@jboulah#Boeing #B737 #US #aviation #AvGeek #avgeeks #flights pic.twitter.com/q3XDF8sZN3
Kabar baiknya 167 penumpang selamat tanpa mengalami luka, namun untuk penyebab kebakaran mesin pesawat United Airlines 1118 masih diselidiki oleh pihak Adminitrasi Penerbangan Federal Amerika atau dikenal sebagai FAA.
United Airlines Penerbangan UA35
Hari apes memang tidak mengenal tanggal di kalender, termasuk pada salah satu pemilik mobil Toyota Corolla sedan dan spion mobil hitam di sampingnya. Pasalnya pada 7 Maret 2024 lalu pesawat United Airlines lainnya yaitu Boeing 777-200ER dengan nomor lambung/registrasi N226UA mengalami gangguan salah satu roda belakang bagian dalam terpisah dari roda pendaratan utama kiri saat lepas landas dan jatuh ke beberapa mobil yang diparkir.
Diketahui pesawat United Airlines 35 memiliki rute San Fransisco-Osaka di mana pesawat lepas landas pada pukul 11.22 PDT (Pacific Daylight Time) atau 01.22 WIB, kemudian pesawat dialihkan dan melakukan pendaratan yang aman di bandara Los Angeles di California sekitar setengah dua siang.
Menurut USA Today terdapat 249 orang yang berada di pesawat United Airlines 35 menuju bandara internasional Kansai di Osaka Jepang. Penumpang dari pesawat tersebut dialihkan ke pesawat lainnya dan melanjutkan perjalanannya kembali pada Kamis malamnya dari Los Angeles.
United Airlines Penerbangan UA2477
Belum genap satu hari, terdapat insiden lainnya yang terjadi di Houston. Kali ini pesawat yang terlibat adalah Boeing 737 MAX 8 dengan nomor lambung/registrasi N27290. Pada tanggal 8 Maret 2024 pesawat United Airlines 2477 memiliki rute dari Memphis Tennessee menuju Houston Texas.
Setibanya di tujuan pada sekitaran pukul 07.58 CDT atau 19.58 WIB pesawat mendarat namun mengalami hentakan. Dilansir dari Commercial Appeal salah satu penumpang menceritakan detik-detik setelah mendarat, di mana terdapat bunyi letupan saat pesawat masih berjalan dan meluncur dengan cepat hingga akhirnya pesawat miring ke kiri yang membuat semua penumpang terkejut.
Pesawat tersebut akhirnya “anjlok” di ujung sudut runway dengan kondisi as roda di kiri belakang patah dan hidung serta roda depan terangkat. Sebanyak 160 penumpang selamat dan berhasil dievakuasi ke dalam gedung bandara.
United Airlines Penerbangan UA821
Belum selesai urusan United Airlines 2477, di hari yang sama United Airlines 821 juga mengalami gangguan. Kali ini pesawat yang terlibat adalah Airbus A320-200 nomor lambung/registrasi N485UA yang terbang dari San Fransisco Amerika Serikat menuju Mexico City Meksiko mengalami kegagalan hidrolik.
Pesawat berangkat dari San Fransisco pada pukul 13.22 PDT atau 03.22 WIB kemudian mengudara dengan normal. Namun saat pesawat berada di ruang udara Meksiko pesawat terpaksa berbalik arah ke Amerika Serikat kembali dan mendarat darurat di bandara Los Angeles. Bersumber dari pihak United Airlines melalui ABC 7 News mengatakan penyebab sementara disebabkan oleh salah satu dari tiga sistem hidrolik redundansi yang mengalami kegagalan.
On Friday, a United Airlines Airbus A320 flying from San Francisco to Mexico City diverted to Los Angeles due to a mechanical issue. The aircraft landed safely and was later towed to terminal 8. Watch the unfolding scene captured during yesterday’s Airline Videos Live broadcast!… pic.twitter.com/FH5OvQT5qg
— AIRLINE VIDEOS (@airlinevideos) March 9, 2024
Sebanyak 105 penumpang dan 5 kru pesawat selamat tanpa mengalami luka-luka. Dan seperti gangguan lainnya, pihak United Airlines tetap melanjutkan penerbangan para penumpang dengan menggunakan unit pesawat lainnya.
United Airlines Penerbangan UA830
Gangguan berikutnya kali ini bukan di Amerika, melainkan di Australia, di mana pesawat United Airlines 830 yang menggunakan model Boeing 777-300ER dengan nomor lambung/registrasi N2140U terbang dari Sydney menuju San Fransisco pada 11 Maret 2024 dan lepas landas pada pukul 12.31 AEDT (Australian Eastern Daylight Time) atau 08.31 WIB.
Beberapa detik setelah lepas landas dari landasan pacu bandara Kingsford Smith, di salah satu roda bagian belakang mengeluarkan sejenis cairan, dari Fox Business menyebutkan cairan tersebut merupakan kebocoran cairan hidrolik. Selama dua jam pesawat mengudara di atas Samudera Pasifik dan putar balik ke Sydney.
Pesawat tiba di bandara semula dengan pengawalan dari truk pemadam kebakaran area bandara dan mobil patroli keamanan bandara, selain itu sebanyak 167 penumpang dan 16 kru pesawat selamat tanpa mengalami cidera. Sehabis evakuasi pihak United Airlines menyediakan akomodasi semalam untuk penumpang dan menyediakan penerbangan ke San Francisco untuk keesokan harinya.
Yesterday United flight UA830 was seen taking off with a hydraulic leak on the right main landing gear
— Flight Emergency (@FlightEmergency) March 12, 2024
Aircraft returned to Sydney and landed safely @RadarBoxCom
pic.twitter.com/LqTdbAlSG4
United Airlines Penerbangan UA433
Paling baru terdapat insiden lainnya yang terjadi pada 15 Maret 2024 lalu, di mana pesawat United Airlines 433 yang menggunakan Boeing 737-800 nomor lambung/registrasi N26226 terbang dari San Fransisco menuju Medford. Pesawat tersebut berangkat pada pukul 10.39 PDT dan mendarat pada pukul 11.32 PDT.
United Airlines Boeing 737-800 (N26226, built 1998) lost a large belly panel during flight #UA433 from San Francisco to Medford Airport(KMFR), OR. The flight continued without further incident and landed safely at its destination. All 145 pax + 6 crew remained safe. At this… pic.twitter.com/m4gFQAswaL
— JACDEC (@JacdecNew) March 16, 2024
Saat mendarat, salah satu struktur bodi hilang dari pesawat. Struktur benda yang hilang tersebut merupakan panel bagian bawah dan jatuh ke daratan. Meskipun bagian tersebut hilang, pesawat dapat dikendalikan dengan aman serta 145 penumpang dan 6 kru selamat tanpa mengalami luka. Tidak diketahui pesawat berusia 25 tahun ini mengalami malfungsi atau hal lainnya, namun posisi panel yang hilang tersebut tidak diketahui dengan jelas jatuh di daerah mana.
Dari deretan peristiwa tersebut membuat Administrasi Penerbangan Federal Amerika alias FAA bekerja secara ekstra karena kejadian antara pesawat yang satu dengan lainnya begitu berdekatan. Akankah sederet gangguan tersebut merupakan kelalaian maskapai, atau merupakan kesalahan pabrikan? Tunggu jawaban resminya dari FAA. (RED/EPP)