Kesepakatan Hutang Pembangunan MRT Jakarta Fase 3 Ditandatangani
REDigest.web.id, 15/5 – Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang menandatangani perjanjian pinjaman lunak Official Development Assitance (ODA) untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 3 pada Senin (13/5) kemarin.
Dikutip dari rilis resmi MRT Jakarta, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Suminto sebagai perwakilan Indonesia dan Chief Representation JICA Indonesia Yasui Takehiro sebagai perwakilan Jepang.
Selain itu dilakukan juga penandatanganan exchange of notes antara Indonesia dan Jepang yang dilakukan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Kadir Jailani dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasuhi. Pinjaman sebesar JPY140.699 ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan Jalur MRT Jakarta Fase 3 Tahap 1 yang membentang dari Tomang hingga Medan Satria.
Dalam pembangunan fase 3 tahap 1 ini akan dibangun sebanyak 26 stasiun dengan rincian 8 stasiun bawah tanah dan 18 stasiun layang serta depo di kawasan Rorotan.
Jalur ini nantinya juga akan terintegrasi dengan layanan berbasis rel lain seperti Commuter Line (Tanah Abang, Gondangdia, dan Pasar Senen), KA jarak jauh (Pasar Senen), LRT Jakarta (Pulomas) dan MRT Jakarta North-South (Thamrin). Rencananya pembangunan Fase 3 Tahap 1 akan mulai dilakukan pada Agustus 2024.(RED/BTS)