KAI Commuter Evaluasi KRL Buatan INKA
REDigest.web.id, 16/8 – KAI Commuter melakukan evaluasi pada purwarupa KRL buatan INKA dipesannya. Seperti dikutip dari Detik Finance, dari hasil evaluasi tersebut KAI Commuter menyoroti sejumlah hal pada purwarupa KRL tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan INKA saat ini INKA tengah merampungkan purwarupa tersebut. Ia mengatakan pihak INKA meminta KCI untuk memberikan masukan.
Joni mengatakan pihaknya memberikan masukan terutama pada desain keretanya. Sementara untuk komponen mesin yang berdasarkan informasi dari INKA rencananya akan disuplai oleh Toyo Denki, ia mengatakan tidak ada masalah.
Joni mengatakan ada beberapa masukan seperti pada bangku kereta. Selain itu, KCI juga memberi masukan mengenai desain eksterior kereta. Pasalnya desain eksterior ini harus bisa menarik perhatian tidak hanya untuk penumpang tapi juga brand yang ingin memasang iklan di eksterior kereta.
Masukan KCI senada dengan pendapat sejumlah pecinta kereta api yang menganggap bangku kereta yang berwarna biru terlalu kontras dengan handgrip kereta yang berwarna kuning dan hijau. Selain itu, sejumlah pecinta kereta api berpendapat motif gigi balang yang ada di bagian depan dan samping kereta terkesan terlalu memaksa.
Untuk pengiriman rangkaiannya sendiri, Joni mengatakan pihaknya menargetkan rangkaian pertama sudah dapat dikirim pada triwulan I tahun 2025 mendatang. Sebelumnya, pada 8 Agustus lalu, KAI Commuter melakukan kunjungan ke workshop INKA di Madiun.
Dalam kunjungan tersebut, pihak KAI Commuter melakukan pengecekan pada purwarupa rangkaian KRL pesanannya.
Bagaimana dengan KRL CRRC?
Seperti dikutip dari Detik Finance, KAI Commuter menargetkan rangkaian KRL buatan CRRC ditargetkan akan tiba di Indonesia pada triwulan I tahun 2025 mendatang. Hal tersebut disampaikan Dirut KAI Commuter Asdo Artriviyanto.
Manager Humas KCI Leza Arlan mengatakan pihaknya berusaha memastikan rangkaian KRL CRRC akan tiba tepat pada waktunya. Nantinya rangkaian pertama buatan CRRC dan INKA akan tiba serta akan menjalani uji coba dan sertifikasi bersama sejumlah pemangku kebijakan seperti DJKA dan Kemenhub secara bersamaan.
Leza mengatakan KCI menargetkan rangkaian pertama buatan INKA dan CRRC dapat selesai sertifikasinya dan beroperasi pada semester 2 tahun 2025. (RED/BTS)