Kemahalan, India Batalkan Tender Rangkaian Vande Bharat dengan Alstom
REDigest.web.id, 17/8 – Indian Railway membatalkan tender rangkaian kereta semicepat Vande Bharat yang sebelumnya dimenangkan pabrikan Perancis, Alstom. Dikutip dari The Hindu, pembatalan terjadi usai negosiasi harga kereta yang dilakukan menemui jalan buntu.
Alstom sendiri memenangkan tender rangkaian Vande Bharat pada 2023 lalu setelah mengalahkan konsorsium bentukan pabrikan Swiss dan India, Stadler dan Medha Servo. Rencananya sebanyak 100 unit KRL berbodi aluminium akan dibuat.
Alstom sendiri mematok harga per kereta ₹1.5 miliar atau sekitar Rp2,8 miliar. Sementara Indian Railway menawar dengan harga ₹1,4 miliar atau sekitar Rp2,6 miliar. Alstom sendiri kemudian menetapkan harga di angka ₹1,45 miliar, namun Indian Railway menolaknya.
Perancang Vande Bharat sekaligus mantan General Manager Integral Coach Factory Sudanshu Mani mengatakan ini merupakan kali kedua proyek Vande Bharat mengalami gagal tender. Yang pertama terjadi pada tahun 2017 di mana saat itu ICF memenangkan tender 20 unit KRL Vande Bharat namun gagal karena kesulitan mencari material.
Mani mengatakan gagalnya tender dengan Alstom merupakan langkah mundur bagi India untuk menciptakan kereta berbodi aluminium. Ia mengatakan memang perlu investasi yang besar di awal untuk menciptakan rantai suplai bahan baku lokal yang stabil.
Namun jika tender ini berhasil serta rantai pasokan bahan baku dan ekosistem bisnis terbentuk dengan sempurna, tidak menutup kemungkinan India dapat menciptakan kereta serupa dengan mandiri di masa yang akan datang. (RED/BTS)