KRL Baru KAI Commuter Buatan INKA Akan Gunakan Komponen Lokal dan Jepang

REDigest.web.id, 9/5 – INKA merilis gambaran dasar teknis KRL baru pesanan KAI Commuter. Dalam persentasi yang dilakukan pada 3rd Virtual Indonesia Railway Conference dengan tajuk “Indonesia’s Railway Project Outlook up to 2029″, diperlihatkan kalau nantinya komponen yang digunakan nantinya mayoritas dibuat oleh pabrikan lokal Indonesia.
Komponen yang nantinya akan dibuat di dalam negeri di antaranya adalah display tujuan kereta, kursi penumpang, semi-permanent coupler, per suspensi, sepatu rem, eskterior dan interior, serta AC. Terdapat pula sejumlah komponen impor yang nantinya akan menjadi sumber alih teknologi seperti pantograf, VVVF inverter, dan static inverter.
Sejumlah komponen tetap diimpor dari luar negeri seperti coupler otomatis, draft gear, wheelset, sistem pintu, dan sistem pengereman.

Untuk komponen yang mendapat alih teknologi juga akan mendapat pelokalan pada beberapa bagian. Misalnya switch, controller, dan boks pada VVVF inverter, switch dan boks pada static inverter, serta bracket, sliding slip, dan joint serta fastening pada pantograf.

Penggunaan komponen lokal dan impor juga akan diterapkan pada KRL yang mendapat jatah retrofit. Komponen seperti AC, kabel, kabel jumper, cow catcher, gearbox, carbon strip pantograph, panel interior, draft gear, dan harmonika akan dibuat di dalam negeri. Sementara komponen utama seperti sistem propulsi, kompresor, sistem pengereman, baterai, dan bogie kit tetap diimpor dari luar negeri.
Selain memodernisasi sistem kereta, retrofit ini juga nantinya akan membuat konfigurasi KRL 8 kereta yang sebelumnya tidak bisa ditambah seperti pada Tokyo Metro 05 dapat ditambah hingga 12 kereta.

Eng-Ing-Eng, Toyo Denki Pun Sudah Resmi Terlibat!
Sejumlah komponen yang diimpor sendiri nantinya akan dibuat oleh pabrikan Jepang, Toyo Denki. Hal tersebut ditegaskan dalam rilis resmi Toyo Denki. Dari rilis tersebut dijelaskan komponen ini nantinya akan disuplai mulai November 2024 dengan nilai kontrak JPY 5,5 miliar.
Komponen yang diimpor dari Toyo Denki di antaranya adalah pantograph, komponen pintu, passenger information display, master control, inverter, twin disk, power supply, motor traksi, dan driving gear.

Sebelumnya pada Maret 2023 lalu, INKA dan KAI Commuter menandatangani kontrak pengadaan 16 set atau 192 unit KRL yang dilakukan di pabrik INKA Banyuwangi. Rencananya rangkaian KRL baru ini akan mulai dikerjakan pada akhir 2023 dan ditargetkan beroperasi pada awal 2025 mendatang. (RED/BTS)
semoga saja ac tidak berisik seperti di lrt jabodebek, suaranya annoying.
Pingback: Kemenhub Lakukan Uji Beban Statis Pada Bodi KRL Baru INKA - Railway Enthusiast Digest