Awal 2025, Teman Bus di Berbagai Kota Dipangkas Operasionalnya
REDigest.web.id, 30/12 – Kabar tidak enak muncul dari salah satu moda transportasi bus berbasis Buy The Service di penghujung tahun 2024, pasalnya sejumlah program Teman Bus di beberapa daerah mulai 1 Januari 2025 akan mengalami pengurangan layanan karena faktor subsidi dan peralihan pengelola dari Kemenhub ke pemerintah setempat.
Masalah tersebut di antaranya Trans Metro Dewata di Denpasar yang terancam berhenti operasi karena anggaran belum rampung serta tidak siapnya kapasitas pemerintah provinsi untuk ambil alih layanan tersebut. Di Makkasar, terdapat Trans Mamminasata yang memiliki tiga koridor namun hanya satu yang mendapatkan subsidi dan beroperasi normal dari pemerintah pusat, dampaknya ada pada dua koridor lain yang menunggu diambil alih oleh pemerintah provinsi.
Kemudian Trans Musi Palembang Jaya di Palembang yang saat ini menyediakan lima koridor, namun setelah pergantian tahun hanya dua koridor saja yang tetap beroperasi karena subsidi yang terbatas serta perubahan sarana dari big bus dan medium bus ke micro bus. Batik Solo Trans di Solo juga tidak luput dari masalah ini, info terbaru dari enam koridor bus hanya tiga yang beroperasi mendapatkan subsidi dan beroperasi secara full service hingga malam hari, dua koridor lainnya beroperasi menggunakan dana APBD serta beroperasi hanya sampai petang hari, dan satu koridor terakhir diganti sarananya dari unit medium bus menjadi angkutan feeder angkot Batik Solo Trans. Feeder BST sendiri pengelolaannya dipegang oleh pemerintah kota Solo dan terkena pemangkasan jam operasional juga.
ÂÂÂÂÂView this post on InstagramÂÂÂÂÂÂÂÂÂÂÂ
Sementara di Yogyakarta, Teman Bus per tanggal 1 nanti tidak beroperasi namun layanannya diteruskan oleh Trans Jogja Istimewa sekaligus rute-rute yang dahulu pernah dioperasikan oleh Trans Jogja Istimewa yang kemudian diambil oleh Teman Bus selama beberapa waktu kembali dimiliki oleh Trans Jogja Istimewa.
Bagaimana dengan Bandung? Layanan Trans Metro Pasundan akan rebranding dengan nama baru yaitu Metro Jabar Trans ~ BRT BEUS, program BRT Bandung Raya yang nantinya dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta akan mengoptimalkan sarana yang ada serta meningkatkan prasarana penunjang seperti pembuatan halte dan pembangunan depo BRT Bandung Raya.
Tidak hanya Teman Bus, program Buy The Service yang serupa yaitu BisKita pada layanan Trans Pakuan di Bogor memiliki kendala yang serupa, dari empat koridor seharusnya hanya dua yang beroperasi karena hanya dua koridor tersebut yang mendapatkan pendanaan APBD dari pemerintah daerah. Namun menurut info terbaru dari Dishub Kota Bogor semua koridor BisKita Trans Pakuan diberhentikan sementara hingga 30 hari kerja. (RED/EPP)
