Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta ApiUjicoba

Kejar Tayang, KRL Seri 6000 Rangkaian 6119F Diujicobakan Setelah Adaptasi Lingkungan

Muda-muda tua dan tua-tua muda, 6119F berpapasan dengan adiknya 6133F di Kalibata
(16/5) – Hanya sekitar seminggu dari kedatangannya di tanah Jawa bagian barat, rangkaian impor bukan baru seri 6000 pertama untuk tahun fiskal 2017 yang didatangkan dari Tokyo Metro, yaitu 6119F diujicobakan untuk pertama kalinya di lintas selatan Jabodetabek. Rangkaian yang seolah seperti sedang dikejar untuk segera tayang sebagai imbas dari kekurangan rangkaian SF10 di lintas selatan Jabodetabek akibat penambahan jumlah rangkaian SF10 di lintas barat sejak pemberlakuan GAPEKA 2017 ini diujicobakan dengan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok.

Seperti halnya kejar tayang lainnya sebelum hari ini, rangkaian ini pun diujicobakan dengan kondisi yang masih cukup “komedi” karena proses adaptasi lingkungan yang berlum 100% rampung. Di antaranya adalah pemasangan stiker untuk livery rangkaian yang belum rampung, cowcatcher yang belum dicat, tangga pada bagian muka kereta 6019 yang belum dilepas, badan kereta yang masih cukup kotor, dan beberapa hal lainnya yang tim RED temukan. Penggunaan stiker untuk livery kereta mengulang tahun 2011-2013 di mana KRL seri 6000 teknologi AVF Chopper yang datang saat itu juga menggunakan stiker sebelum diganti cat saat perawatan akhir lengkap. Untuk KRL seri 6000 kedatangan tahun 2016, seluruh rangkaiannya langsung dicat, dengan rincian tiga rangkaian pertama menggunakan cat merah gelap dan tiga rangkaian terakhir mengunakan cat merah terang.

Bagian muka kereta 6019 yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan

Dijadwalkan berangkat pukul 9 pagi, 6119F baru berangkat dari Depok pada pukul 10 pagi menuju Manggarai. Tiba di Manggarai 40 menit kemudian, rangkaian berhenti sebentar menunggu celah antara 2 perka KRL normal yang cukup jauh sebelum bertolak menuju Bogor. Tiba di Bogor tepat setelah KA 1106 masuk, rangkaian ini berhenti cukup lama untuk pengecekan sebelum diberangkatkan kembali menuju Depok. Rangkaian kemudian berangkat dari Bogor ke Depok di depan KA 1145.

Stiker pengguna kursi roda serta orangtua membawa baby stroller bawaan Jepang masih terpasang pada kereta 6919

Setelah ujicoba ini, proses adaptasi lingkungan pada 6119F akan diselesaikan sebelum diuji kembali bersama dengan Dirjenka Kemenhub untuk disertifikasi sebelum akhirnya bisa berstatus siap operasi dan melayani penumpang lintas Bogor dengan menyisihkan salah satu rangkaian SF8 yang sebelumnya beredar.

Tahun ini PT KCJ akan mendatangkan enam rangkaian KRL seri 6000 berteknologi VVVF dengan formasi 10 kereta, sesuai dengan program menyisihkan satu persatu rangkaian SF8 terutama yang sudah cukup tua sampai tahun 2019 demi pemerataan di semua lintas. Saat ini, dua rangkaian sudah tiba di Jakarta. Dua rangkaian lainnya sedang dalam perjalanan laut menuju Jakarta, dan dua sisanya masih berdinas di Tokyo Metro. Satu dari dua rangkaian terakhir dikabarkan akan menjalani last run di Jepang pada tanggal 19 Mei mendatang. Rangkaian manakah itu? Kita tunggu pembaharuannya.

RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×