Gangguan Sistem Tiket Elektronik, Siang Ini Stasiun Bojonggede Gunakan Tiket Kertas
Mesin gerbang tiket elektronik di Stasiun Bojonggede yang mati siang ini |
(31/8) – Mesin gerbang tiket elektronik di Stasiun Bojonggede mendadak mati pada siang hari ini. Seluruh tiket elektronik untuk sementara tidak dapat digunakan. Akibat dari kejadian tersebut, tiket kertas yang sempat digunakan di seluruh stasiun KRL pada saat pembaharuan sistem tiket elektronik Juli lalu, siang ini kembali digunakan khusus untuk stasiun tersebut.
Dilansir dari akun Twitter resmi PT Kereta Commuter Indonesia, di Stasiun Bojonggede terjadi gangguan dari jaringan tiket elektronik pada sistem yang mengakibatkan gerbang-gerbang tiket elektronik menjadi luring (offline) sehingga tidak bisa digunakan.
Sehubungan dengan adanya kendala jaringan maka untuk tiket perjalanan KRL di Stasiun Bojong Gede saat ini menggunakan tiket kertas, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.— Info Commuter Line (@CommuterLine) August 31, 2018
Tiket kertas yang sementara diberlakukan dengan tarif sama rata tiga ribu rupiah |
Belum diketahui kapan gangguan pada sistem tiket elektronik di stasiun tersebut akan terselesaikan dan kembali daring (online). Tiket kertas yang sementara digunakan di Stasiun Bojonggede dikenakan tarif sebesar tiga ribu rupiah (Rp3000,-) sama rata untuk seluruh tujuan di seantero wilayah layanan KCI.
Layanan gate kembali normal sekitar pukul 14:15 siang tadi. Penumpang sudah bisa menggunakan tiket elektronik kembali.
RED | MPSCLFJRN