Berita KAIndonesiaKereta ApiMRT Jakarta

Jalur Utara-Selatan MRT Jakarta Akan Diperpanjang ke Tangsel

mrt jakarta diperpanjang ke tangsel
Ilustrasi: KRL STRASYA MRT Jakarta rangkaian LBB3 dan LBB8 di dipo Lebak Bulus | foto: Nurachman Hafizh

(29/6) – Jalur utara-selatan MRT Jakarta yang membentang dari Stasiun MRT Lebak Bulus di Jakarta Selatan menuju Stasiun MRT Kampung Bandan di Jakarta Utara akan diperpanjang menuju Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat ini, MRT Jakarta sedang melaksanakan studi kelayakan untuk perpanjangan jalur tersebut.

Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan bahwa sebelumnya Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mengusulkan hal tersebut. Meski demikian, usulan tersebut belum bersifat final karena segala aspek yang berkaitan masih harus dikaji terlebih dahulu. “Trase ini menguntungkan atau tidak, dibutuhkan atau tidak”, kata Tuhiyat seperti dilansir dari Kompas, Jumat (26/6) lalu. “Nanti trasenya kira-kira di mana, ikutin tolkah, masuk Pondok Cabekah, terserah kira-kira di mana”, tambahnya lagi.

Minta Diperpanjang

mrt jakarta diperpanjang ke tangsel
Peta rencana perpanjangan jalur utara-selatan MRT Jakarta menuju Tangsel | foto: Kompas.com/Dani Prabowo

Awalnya, usulan perpanjangan trase dimulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus−Stasiun MRT Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ)−Stasiun MRT Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN)−Stasiun MRT Pasar Ciputat−Stasiun MRT Pustekkom−Stasiun MRT Pondok Cabe−Stasiun MRT Integrasi Terminal Pondok Cabe. Perpanjangan ini sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Namun, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany meminta agar perpanjangan jalur MRT tidak hanya berhenti di Pondok Cabe, melainkan diteruskan ke arah Tangerang. Sehingga, dari Stasiun Pondok Cabe ditambahkan percabangan ke arah Tangerang yang melewati Stasiun MRT Pamulang Barat−Stasiun MRT Pondok Benda−Stasiun MRT Babakan−Stasiun MRT Puspitek−Stasiun MRT Rawa Buntu dan terakhir menuju ke Tangerang lewat Bumi Serpong Damai (BSD).

“Tapi ini masih bisa potensi berubah,” cetus Tuhiyat. Studi kelayakan fase Tangsel ini ditargetkan selesai pada akhir 2018. Sehingga, proses lelang kerja sama dapat dilaksanakan tahun depan, dan konstruksi dapat dimulai tahun 2020. Untuk pendanaan, pihak MRT Jakarta kemungkinan tidak akan menggunakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) lagi, sebagaimana pada pembangunan fase 1 Lebak Bulus−Bundaran Hotel Indonesia dan fase 2 Bundaran Hotel Indonesia−Kampung Bandan. Pinjaman yang akan digunakan rencananya adalah pinjaman lain, baik lokal maupun luar negeri.

Diperkirakan, fase Tangsel ini akan membentang sejauh 16 kilometer dengan seluruh jalurnya merupakan jalur layang. “Underground mahal,” tutup Tuhiyat. (RED/MPF)

Kata kunci: MRT Jakarta diperpanjang ke Tangsel

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×