Berita KAInternasionalKereta Api

Purwarupa Skala Penuh Rangkaian Hyperloop Diperlihatkan

(dari kanan ke kiri) CEO dan pendiri HTT Dihk Alborn, pejabat tinggi sekaligus pendiri Artificial Rafael Contreras, dan pendiri sekaligus Dirut HTT Bibop Gresta yang sedang berfoto di depan purwarupa skala penuh kereta Hyperloop | RT

[4/10]. Jika kita bicara soal bagaimana kereta api di masa depan, beberapa dari kita pasti akan berbicara tentang Hyperloop. Ya Hyperloop memang digadang-gadang menjadi bentuk masa depan dari moda transportasi kereta api. Pasalnya kereta ini diperkirakan dapat melaju dengan kecepatan 1.100 kilometer per jam atau sekitar 0.9 mach (kecepatan suara). Jauh lebih cepat ketimbang pesawat Boeing 747 yang hanya dapat mencapai kecepatan 988 kilometer per jam.

Sejumlah negara menjadi nominasi tempat pertama beroperasinya Hyperloop, salah satunya Indonesia. Lantas banyak orang bertanya-tanya bagaimana kah desain rangkaian kereta ini? Mengingat kecepatannya yang hampir mendekati kecepatan suara. Hyperloop Transportation Technologies (HTT) memperlihatkan purwarupa skala penuh dari kereta penumpang Hyperloop.

Purwarupa ini diperlihatkan di workshop Hyperloop di Spanyol. Rangkaian purwarupa skala penuh ini memiliki panjang 32 meter, lebih panjang ketimbang kereta penumpang biasa yang hanya memiliki panjang 20 meter saja. Hal ini dilakukan untuk mengurangi hambatan angin sehingga kereta dapat mencapai kecepatan maksimal dengan mudah. Desain kereta yang runcing juga mempermudahnya melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Purwarupa pertama rangkaian Hyperloop yang diperlihatkan di Spanyol | RT

Namun purwarupa ini belum selesai. Jika sudah selesai diperkirakan satu kereta Hyperloop dapat mengangkut 28 hingga 40 orang penumpang. Selain itu kereta purwarupa ini akan diujicoba di jalur uji. Direktur utama yang juga salah satu pendiri HTT Bibop Gresta mengatakan rencananya pada 2019 mendatang pengembangan kereta Hyperloop ini selesai dan dapat digunakan untuk mengangkut penumpang.

Ide Hyperloop sendiri pertama kali digagas oleh CEO Tesla yang juga pemilik SpaceX Elon Musk pada 2013. Konsep Hyperloop ini sama seperti maglev yakni menggunakan magnet untuk melaju. Hanya bedanya Hyperloop ini melaju pada jalur yang berbentuk seperti pipa. Tujuannya agar hambatan angin yang menghalangi laju kereta dapat dikurangi dan kereta dapat melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.

(RED/BTS – bukan boyband Korea)

RT

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×