Utamakan Tol Layang Cikampek, Proyek LRT dan Kereta Cepat DItunda
[21/11]. Tiga proyek pembangunan yang dilakukan di Tol Jakarta – Cikampek yakni LRT Jabodebek, kereta cepat Jakarta – Bandung, dan Tol Layang Cikampek membuat kemacetan yang terjadi di tol ini semakin menggila setiap harinya. Karena mengerjakan ketiganya membuat keadaan semakin runyam, maka pilihannya adalah beberapa harus mengalah dan sayangnya yang harus mengalah adalah proyek perekeretaapian.
Kemenhub berencana akan menghentikan sementara pembangunan Jalur LRT Bekasi dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Kedua proyek perkeretaapian tersebut akan dihentikan sementara pembangunannya hingga Lebaran 2019. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penghentian sementara kedua proyek tersebut untuk memprioritaskan pembangunan Tol Layang Jakarta – Cikampek.
Budi menilai proyek Tol Layang Jakarta – Cikampek lebih urgent untuk dikerjakan. Pasalnya akibat ketiga proyek yang dikerjakan bersamaan menyebabkan menggilanya kemacetan yang terjadi di Tol Jakarta – Cikampek. Bahkan waktu tempuh perjalanan Jakarta – Bandung menggunakan mobil lebih lama 2 kali lipat dari sebelumnya. Dirut Jasa Marga Desi Arryani mengatakan kemacetan terparah terjadi di KM 10 di mana ketiga proyek ini bertemu di tempat yang sama.
Budi mengatakan rencananya proyek LRT Bekasi dan Kereta Cepat Jakarta – Bandung akan dihentikan sekitar 3 hingga 4 bulan lamanya. Proyek akan dihentikan di KM 11 hingga KM 17 di mana kemacetan paling parah terjadi. Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi, akan diberlakukan window time atau penutupan jalan dari pukul 22:00 hingga pukul 6:00 untuk pengerjaan proyek.
(RED/BTS)
