Ini Spot Hunting Kereta MRT Yang Yahud!
Warga Jakarta saat ini tengah berbahagia. Pasalnya saat ini mereka mendapatkan moda transportasi baru yang telah lama diimpikan yakni MRT Jakarta. Ya setengah abad penantian bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah kereta api. Selain teknologi canggih, infrastruktur yang mumpuni, dan pelayanan yang cukup baik, tersembunyi spot-spot menarik bagi para pecinta kereta api yang ingin mengabadikan “si biru” Ratangga ini.
Di mana saja kah tempat-tempat tersebut? Tim REDaksi telah merangkumnya untuk kalian semua.
1. Stasiun Sisingamangaraja
Stasiun yang terletak tepat di depan kantor ASEAN ini merupakan penghubung antara jalur bawah tanah dan jalur layang MRT Jakarta. Posisinya inilah yang membuat Stasiun Sisingamangaraja menarik untuk memotret MRT Jakarta. Kedua arah stasiun ini memiliki pesonanya tersendiri.
Di arah selatan atau arah Lebak Bulus anda dapat memotret kereta yang melintas di bawah Jalur Transjakarta koridor 13. Posisi terbaik untuk memotret kereta dari arah selatan adalah di peron 2 atau peron arah Lebak Bulus.
Salah satu spot paling legendaris dari Stasiun Sisingamangaraja adalah spot arah utara atau arah Bundaran HI. Di sisi ini kalian bisa memotret rangkaian MRT Jakarta dengan background gedung-gedung pencakar langit yang ada di Jl. MH Thamrin. Selain itu jika zoom kamera kalian cukup kuat kalian bisa memotret persilangan antar kereta yang keluar dan masuk jalur bawah tanah.
2. Stasiun Blok M
Stasiun yang nantinya akan digunakan oleh para wibu belangsak menuju hajatan tahunan mereka, Ennichisai, ini memiliki spot yang agak sempit baik di utara maupun selatan stasiun. Namun tikungan masuk stasiun dari arah utara membuatnya menjadi khas dan menarik untuk dipotret. Pemandangan Halte CSW di kejauhan membuat spot ini jadi jauh lebih menarik. Tikungan selepas Stasiun Blok M juga tak kalah menarik.
Tantangan utama memotret di stasiun ini adalah menghindari tiang penyangga LAA dan beton pembatas di pinggir rel. Salah sedikit maka foto kereta akan menjadi gagal.
3. Stasiun Blok A
Tak sepopuler Fatmawati, Lebak Bulus, ataupun Sisingamangaraja, stasiun yang satu ini memang bisa dibilang agak underrated bagi para fotografer kereta api. Meskipun demikian, stasiun ini memiliki tikungan S dan kontur naik-turun yang membuatnya memiliki pesona tersendiri. Tikungan S dan kontur naik-turun dapat dipotret dari arah utara atau Bundaran HI. Posisi terbaik untuk memotret tikungan ini adalah di peron 2 atau peron arah Bundaran HI.
Di sini kalian dapat memotret rangkaian MRT yang menanjak ataupun menurun saat akan memasuki atau berangkat dari stasiun. Jika kamera kalian memiliki zoom yang cukup kuat, kalian dapat memotret rangkaian MRT tujuan Lebak Bulus yang menikung sebelum memasuki Stasiun Blok A.
Hal yang membuat memotret di sini menantang adalah jadwalnya yang bisa dibilang cukup rapat. Biasanya kereta tujuan Bundaran HI datang lebih dulu ketimbang Lebak Bulus dengan jeda hanya 2 menit. Selain itu, tikungan tajam menciptakan titik buta untuk melihat kereta yang datang dari arah Bundaran HI sehingga menyulitkan kita untuk mengetahui kedatangan kereta.
Kedatangan kereta memang diumumkan di stasiun. Namun biasanya baru diumumkan ketika kereta dari arah Bundaran HI sudah melintasi tikungan sehingga kita harus lebih waspada dengan kedatangan kereta.
4. Stasiun Fatmawati
Stasiun ini sudah barang tentu menjadi spot legendaris bagi para pecinta kereta api. Stasiun Fatmawati memang bisa dibilang juara dalam hal keindahan panorama stasiun. Tak peduli ke arah mana anda memotret. Di arah Lebak Bulus anda dapat memotret perjalanan MRT dengan latar belakang gedung-gedung yang menjulang di Jalan Fatmawati. Pemandangan ini membuat foto rangkaian MRT seolah tidak berada di Jakarta.
Yang sudah pasti populer di kalangan pecinta kereta api adalah tikungan tajam sebelum memasuki Stasiun Fatmawati dari arah Bundaran HI. Tikungan tajam membuat fotografer bisa memotret keseluruhan kereta. Spot ini juga bagus untuk memotret kereta dari kedua arah baik arah Bundaran HI maupun arah Lebak Bulus.
Di sini kalian juga bisa memotret jalur lurus sebelum tikungan masuk Stasiun Fatmawati dengan panorama gedung-gedung pencakar langit Kota Jakarta.
5. Stasiun Lebak Bulus
Stasiun tujuan akhir MRT Jakarta ini juga tak kalah populernya dengan stasiun-stasiun layang lainnya. Di sini kita bisa memotret langsiran rangkaian MRT ke arah selatan yang dipindah dari jalur 1 ke jalur 2 sebelum diberangkatkan menuju Bundaran HI ataupun yang baru keluar dari Dipo MRT Lebak Bulus.
Tak hanya itu, tikungan S di arah Bundaran HI juga sayang untuk dilewatkan. Di sini kita bisa memotret liukan rangkaian MRT baik yang berangkat maupun tiba di Lebak Bulus.
Dan yang tak kalah menariknya adalah markas besar pasukan MRT Jakarta. Ya Dipo MRT Lebak Bulus yang berada tepat di samping stasiun. Di sini kita bisa memotret rangkaian-rangkaian MRT yang sedang stabling ataupun yang akan menjalani perawatan di dipo.
6. Halte CSW
Keindahan jalur MRT Jakarta tak hanya bisa dipotret dari dalam stasiun saja. Di luar stasiun pun juga kita bisa menikmati keindahan jalur. Semisal di tangga masuk Halte Transjakarta CSW yang berada di koridor 13. Di sini kita bisa memotret MRT yang datang dan berangkat dari dua stasiun sekaligus yakni Stasiun Sisingamangaraja dan Stasiun Blok M.
Spot yang tinggi dan cenderung lapang membuat memotret MRT di sini terasa lebih nyaman dan nikmat. Di sini kita dapat memotret perjalanan MRT yang hendak memasuki Stasiun Blok M dari Bundaran HI maupun sebaliknya. Di sini kita juga bisa memotret perjalanan MRT bersama lalu lintas kendaraan di Jl. Sultan Hasanudin di bawahnya.
Tikungan selepas Stasiun Blok M ke arah Sisingamangaraja membuat spot ini lebih menarik lagi. Liukan rangkaian MRT yang baru berangkat dari Blok M terlihat sangat indah dan sayang untuk dilewatkan. Tak hanya dari tangganya saja, di dalam Halte CSW pemandangannya juga sangat indah. Hanya sayangnya Tim REDaksi tidak mendapatkan akses untuk masuk ke dalam halte karena haltenya sendiri belum beroperasi.
7. Blok M Square
Males panas-panasan di luar? Nyari spot yang adem? Ada juga nih buat kalian yang nyari spot bagus tapi tetep adem. Ya Blok M Square. Kalian dapat memotret rangkaian MRT yang melintas di bawah Halte CSW dari jendela foodcourt Blok M Square yang berada di lantai 5. Selain adem, posisi spot yang berada di foodcourt juga memudahkan kalian yang kelaparan untuk membeli makanan.
Di sini kalian bisa memotret rangkaian MRT dan Transjakarta yang melintas secara bersamaan. Namun diperlukan kesabaran ekstra karena momen seperti itu bisa dibilang sangat jarang terjadi.
Selain persilangan jalur Transjakarta koridor 13 dan Jalur MRT, di Blok M Square kalian juga bisa memotret rangkaian MRT dengan latar belakang Gedung Kejaksaan Agung RI.
Masalah utama dari spot ini adalah jendela mall yang kotor karena debu sehingga agak menyulitkan untuk mengambil gambar dari sini. Sebenarnya kalian juga bisa memotret view yang sama tanpa halangan dari rooftop Blok M Square. Hanya saja kalian memerlukan izin khusus dari pengelola mall untuk bisa mengakses rooftopnya.
Sebenarnya masih banyak spot-spot menarik dan indah untuk memotret MRT Jakarta di sekitar ibukota. Hanya saja beberapa tempat memerlukan izin khusus dan tak sembarang orang dapat masuk ke sana. Buat kalian yang ingin memotret di stasiun biasakan untuk selalu menjaga keselamatan semisal dengan tidak melanggar batas aman ataupun bersender ke kaca ataupun platform screen door.
Dan bagi kalian yang memotret di atas bangunan tinggi juga harus berhati-hati dan menjaga keselamatan. Usahakan untuk tidak memotret tidak terlalu ke pinggir karena beresiko untuk terjatuh dari atas. Dan juga jangan sampai kamera ataupun barang-barang lainnya terjatuh dari atas.
Let’s have fun and safety hunting! Selamat berburu foto MRT Jakarta!
(RED/BTS, MPSCLFJRN)
wow mantap gan….. btw pake lensa brp mm ?